Lagi, AS Ancam Turki Jika Nekat Beli S-400 Rusia
A
A
A
WASHINGTON - Hubungan militer Turki dengan Amerika Serikat (AS) akan menghadapi konsekuensi serius jika Ankara mengakuisi sistem pertahanan udara S-400 Rusia. Hal itu dikatakan juru bicara Departemen Pertahanan AS Charlie Summers.
"Jika Turki mengambil S-400, akan ada konsekuensi besar dalam hal hubungan militer kita, dan Patriot dan F-35," kata Summers.
"Mereka tidak akan mendapatkan F-35 jika mereka mengambil S-400," imbuhnya seperti dilansir dari Sputnik, Sabtu (9/3/2019).
Komentar Summers datang setelah kepala Komando Eropa AS Curtis Scaparrotti menyarankan Kongres untuk melarang Turki mendapatkan jet F-35 jika Ankara melanjutkan rencana pengadaan sistem pertahanan udara S-400.
Summers mengatakan Amerika Serikat juga dapat memblokir Ankara dari pembelian sistem rudal Patriot.
Pada hari Kamis, Presiden Recep Tayyip Erdogan menegaskan kembali bahwa kesepakatan dengan Rusia mengenai pengiriman sistem pertahanan udara S-400 telah selesai.
Baca Juga: Ditekan AS Soal Pembelian S-400, Erdogan: Kami Bukan Budak
Erdogan juga mengatakan kesepakatan baru tentang pembelian sistem S-500 buatan Rusia yang canggih dapat dimungkinkan di masa depan.
Baca Juga: Setelah S-400, Erdogan Sebut Turki akan Beli S-500 Rusia
Pada Januari lalu, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan bahwa Ankara siap untuk mempertimbangkan proposal AS tentang pengiriman sistem pertahanan udara Patriot, tetapi menolak untuk menanggalkan kesepakatan sistem rudal S-400 dengan Rusia sebagai prasyarat potensial untuk perjanjian Ankara-Washington.
"Jika Turki mengambil S-400, akan ada konsekuensi besar dalam hal hubungan militer kita, dan Patriot dan F-35," kata Summers.
"Mereka tidak akan mendapatkan F-35 jika mereka mengambil S-400," imbuhnya seperti dilansir dari Sputnik, Sabtu (9/3/2019).
Komentar Summers datang setelah kepala Komando Eropa AS Curtis Scaparrotti menyarankan Kongres untuk melarang Turki mendapatkan jet F-35 jika Ankara melanjutkan rencana pengadaan sistem pertahanan udara S-400.
Summers mengatakan Amerika Serikat juga dapat memblokir Ankara dari pembelian sistem rudal Patriot.
Pada hari Kamis, Presiden Recep Tayyip Erdogan menegaskan kembali bahwa kesepakatan dengan Rusia mengenai pengiriman sistem pertahanan udara S-400 telah selesai.
Baca Juga: Ditekan AS Soal Pembelian S-400, Erdogan: Kami Bukan Budak
Erdogan juga mengatakan kesepakatan baru tentang pembelian sistem S-500 buatan Rusia yang canggih dapat dimungkinkan di masa depan.
Baca Juga: Setelah S-400, Erdogan Sebut Turki akan Beli S-500 Rusia
Pada Januari lalu, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan bahwa Ankara siap untuk mempertimbangkan proposal AS tentang pengiriman sistem pertahanan udara Patriot, tetapi menolak untuk menanggalkan kesepakatan sistem rudal S-400 dengan Rusia sebagai prasyarat potensial untuk perjanjian Ankara-Washington.
(ian)