Akankah Bentrokan Tentara Mesir dan Israel di Perbatasan Rafah Memicu Perang?
loading...
A
A
A
Perlintasan Rafah dengan Mesir terletak di sepanjang koridor Salah Al-Din (Philadelphi), sebuah zona penyangga yang dikuasai Mesir.
Di samping persimpangan Karm Abu Salem (Kerem Shalom) dengan Israel, Rafah adalah jalur utama bagi bantuan kemanusiaan untuk memasuki Jalur Gaza, yang kini menghadapi tingkat kelaparan yang sangat besar menurut PBB.
Foto/AP
Penembakan pada hari Senin diyakini dipicu oleh serangan udara Israel terhadap kamp pengungsian "zona aman" pada larut malam pada hari sebelumnya, menewaskan sedikitnya 40 orang, beberapa dibakar hidup-hidup.
Beberapa rudal menghantam kamp pengungsi di barat laut Rafah, juga melukai banyak orang lainnya yang berlindung di tenda dekat gudang UNRWA.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina memperingatkan bahwa rumah sakit di wilayah tersebut sedang berjuang untuk menangani korban jiwa.
Namun Israel mengklaim serangan itu menewaskan dua pejabat Hamas dan mengatakan "insiden tersebut sedang ditinjau" setelah mengakui pihaknya "mengetahui laporan" mengenai korban sipil.
Insiden perbatasan serupa juga terjadi dalam beberapa bulan terakhir, termasuk yang terjadi pada bulan Juni tahun lalu, ketika seorang tentara Mesir berusia 23 tahun ditembak mati setelah ia menyeberang ke perbatasan dengan Israel dan membunuh tiga tentara Israel.
Foto/AP
“Pihak berwenang” sedang menyelidiki kematian seorang anggota tim keamanan Mesir dalam penembakan di dekat zona perbatasan Rafah, kata juru bicara militer Mesir.
Sebelumnya pada hari Senin, militer Israel mengatakan pihaknya juga sedang menyelidiki laporan baku tembak antara tentara Israel dan Mesir di dekat persimpangan antara Mesir dan Jalur Gaza yang terkepung.
Di samping persimpangan Karm Abu Salem (Kerem Shalom) dengan Israel, Rafah adalah jalur utama bagi bantuan kemanusiaan untuk memasuki Jalur Gaza, yang kini menghadapi tingkat kelaparan yang sangat besar menurut PBB.
Memicu Serangan ke Kota Tenda di Rafah
Foto/AP
Penembakan pada hari Senin diyakini dipicu oleh serangan udara Israel terhadap kamp pengungsian "zona aman" pada larut malam pada hari sebelumnya, menewaskan sedikitnya 40 orang, beberapa dibakar hidup-hidup.
Beberapa rudal menghantam kamp pengungsi di barat laut Rafah, juga melukai banyak orang lainnya yang berlindung di tenda dekat gudang UNRWA.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina memperingatkan bahwa rumah sakit di wilayah tersebut sedang berjuang untuk menangani korban jiwa.
Namun Israel mengklaim serangan itu menewaskan dua pejabat Hamas dan mengatakan "insiden tersebut sedang ditinjau" setelah mengakui pihaknya "mengetahui laporan" mengenai korban sipil.
Insiden perbatasan serupa juga terjadi dalam beberapa bulan terakhir, termasuk yang terjadi pada bulan Juni tahun lalu, ketika seorang tentara Mesir berusia 23 tahun ditembak mati setelah ia menyeberang ke perbatasan dengan Israel dan membunuh tiga tentara Israel.
Militer Mesir Selidiki Peristiwa Penembakan
Foto/AP
“Pihak berwenang” sedang menyelidiki kematian seorang anggota tim keamanan Mesir dalam penembakan di dekat zona perbatasan Rafah, kata juru bicara militer Mesir.
Sebelumnya pada hari Senin, militer Israel mengatakan pihaknya juga sedang menyelidiki laporan baku tembak antara tentara Israel dan Mesir di dekat persimpangan antara Mesir dan Jalur Gaza yang terkepung.