Soal Kabar Korut Membangun Kembali Situs Rudal, Ini Kata Korsel

JAKARTA - Korsel Selatan (Korsel) mengatakan, mereka masih menunggu konfirmasi resmi mengenai kabar bahwa Korea Utara (Korut) membangun kembali sebagian dari situs peluncuran rudal yang sudah dibongkar.

38 North, kelompok pemantau Korea Utara yang berbasis di Washington, mengatakan gambar satelit menunjukkan struktur pada landasan peluncuran rudal di situs peluncuran Tongchang-ri atau Sohae telah dibangun kembali antara 16 Februari dan 2 Maret.

"Soal laporan terbaru tersebut, kami menunggu konfirmasinya," kata Duta Besar Korsel, untuk Indonesia Kim Chang-beom saat melakukan jumpa wartawan pada Rabu (6/3).

Ketika disinggung apakah hal ini dapat merusak upaya damai yang telah dibangun baik oleh Korsel, maupun oleh Amerika Serikat (AS). Namun, dia tidak tahu seberapa besar dampak yang diberikan.

"Apakah ini bisa merusak semua proses yang telah berjalan? tentu saja, tapi kami tidak tahu seberapa besar karena ini belum terkonfirmasi. Kami tidak ingin menghakimi dan bereaksi berlebihan, yang terpenting saat ini adalah konfirmasi," ucapnya.

Meski demikian, dia yakin Korut tidak ada melakukan tindakan sembrono yang dapat merusak semua upaya yang telah dibangun. Selain itu, lanjut Chang-beom saat ini Kosel dan Korut memiliki pandangan yang hampir sama mengenai denuklirisasi, "Jadi, saya yakin tidak ada alasan bagi Korut untuk mengacaukan proses," tukasnya.