6 Negara NATO Ingin Bangun Tembok Drone di Sepanjang Perbatasan dengan Rusia

Minggu, 26 Mei 2024 - 16:30 WIB
loading...
6 Negara NATO Ingin...
Enam negara NATO ingin bangun tembok drone. Foto/AP
A A A
MOSKOW - Menteri dalam negeri enam negara NATO telah sepakat untuk membangun sistem pertahanan terpadu “dinding drone” di sepanjang perbatasan mereka dengan Rusia dan Belarusia.

Keenam negara tersebut adalah Latvia, Lithuania, Estonia, Polandia, Finlandia dan Norwegia bertemu di Riga minggu ini untuk membahas cara-cara mengoordinasikan keamanan mereka.

“Kami melihat upaya terus-menerus” dari Rusia dan Belarusia untuk “menggoyahkan keamanan dalam negeri dan ketertiban umum negara kami, untuk menciptakan kepanikan dan ketidakpercayaan terhadap institusi,” kata Menteri Dalam Negeri Lituania Agne Bilotaite, dilansir RT. Mereka menuduh Minsk dan Moskow “ mempersenjatai migrasi, serangan siber, disinformasi, sabotase terhadap infrastruktur penting, dan ancaman hibrida lainnya.”

“Kita perlu memikirkan untuk mengevakuasi penduduk dalam skala regional, serta mengamankan perbatasan luar UE dengan drone,” kata Bilotaite.

"Usulan tembaok drone yang membentang dari Norwegia hingga Polandia akan melindungi perbatasan tidak hanya dengan infrastruktur fisik, sistem pengawasan, tetapi juga dengan drone dan teknologi lainnya,” kata Bilotaite kepada Baltic News Agency. Dia juga mengusulkan pengorganisasian latihan evakuasi massal bersama di tingkat regional.

Meskipun Norwegia bukan anggota Uni Eropa, para menteri sepakat untuk menjajaki kemungkinan pendanaan upaya pertahanan bersama dari sumber pendanaan Uni Eropa. Para menteri berencana mengadakan pertemuan lagi pada 6 September.



Bulan lalu, parlemen Lituania berjanji untuk meningkatkan belanja militer hingga 3% dari PDB. Negara-negara anggota blok yang dipimpin AS telah setuju untuk membelanjakan setidaknya 2% PDB untuk pertahanan, namun banyak yang masih belum mencapai target.

Awal tahun ini, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengumumkan bahwa para anggotanya “berkumpul dengan tujuan mengirimkan 1 juta drone ke Ukraina.” Negara-negara anggota perlu beralih dari produksi senjata di masa damai ke produksi senjata semacam itu dalam tempo tinggi, katanya.

Moskow telah berulang kali memperingatkan bahwa pengiriman senjata dari Barat hanya akan memperpanjang konflik Ukraina. Mereka menyatakan bahwa krisis ini dipicu oleh ekspansi NATO ke perbatasan Rusia, yang dipandang sebagai ancaman nyata.

Presiden Vladimir Putin juga telah berulang kali menyatakan bahwa Rusia “tidak tertarik… secara geopolitik, ekonomi atau militer” untuk menyerang NATO, dan menolak klaim Barat yang menyatakan sebaliknya sebagai upaya untuk menakut-nakuti warganya agar mendanai kompleks industri militer.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Krimea Masuk Wilayah...
Krimea Masuk Wilayah Ukraina atau Rusia? Sejarah Panjang Sejak Era Ottoman hingga Kini
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
Rusia Pastikan Gunakan...
Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir Jika Diinvasi Barat
Moskow: Pengerahan Tentara...
Moskow: Pengerahan Tentara NATO ke Ukraina Bakal Picu Perang Dunia III Melawan Rusia!
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Cuaca Buruk, 3 Pesawat...
Cuaca Buruk, 3 Pesawat Lion Air -Batik Air Tujuan Soekarna-Hatta Dialihkan ke Kertajati
Sucofindo Dorong Aksi...
Sucofindo Dorong Aksi Hijau lewat Carbon Talk di Hari Bumi 2025
21 Ribu Karyawan Intel...
21 Ribu Karyawan Intel Bakal Kena PHK, Apa Masalahnya?
Berita Terkini
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
40 menit yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
1 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
2 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
3 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
3 jam yang lalu
Siapa Lashkar-e-Taiba?...
Siapa Lashkar-e-Taiba? Kelompok Militan Pakistan Disebut Mendalangi Pembantaian Kashmir
4 jam yang lalu
Infografis
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim akan Diinvasi Rusia dalam Beberapa Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved