Norwegia Usir Diplomat Rusia di Tengah Tuduhan Spionase
loading...
A
A
A
OSLO - Kementerian Luar Negeri Norwegia dalam sebuah pernyataan mengatakan mereka telah memutuskan untuk mengusir seorang diplomat Rusia sehubungan dengan skandal spionase . Kementerian itu mengatakan bahwa diplomat itu diharapkan meninggalkan Norwegia pada akhir pekan ini.
Seperti yang dikatakan kepala departemen komunikasi Kementerian Luar Negeri Norwegia, Trude Maaseide, departemen diplomatik membuat keputusan karena diplomat Rusia bertemu dengan mata-mata negara itu. Dia juga mencatat bahwa nama diplomat itu tidak akan diumumkan, tetapi pejabat yang dikeluarkan itu bekerja di departemen perdagangan di Kedutaan Besar Rusia.
Menurut media Norwegia, NRK, diplomat tersebut telah bertindak dengan cara yang tidak sesuai dengan status diplomatik seperti dikutip dari Sputnik, Rusia (19/8/2020).(Baca: Slovakia Usir Tiga Diplomat Rusia Atas Dugaan Mata-mata )
Kedutaan Besar Rusia di Norwegia belum berkomentar tentang masalah ini.
Sebelumnya pada 15 Agustus, polisi Norwegia menangkap seseorang yang dilaporkan telah bertemu dengan seorang agen intelijen Rusia dan dicurigai menyerahkan rahasia negara. Warga Norwegia yang ditahan itu menolak untuk mengakui kesalahan dan menuntut untuk dibebaskan dari tahanan polisi.
Menurut dinas keamanan polisi, dia bertemu dengan seorang perwira intelijen Rusia beberapa kali. Pria itu bisa menghadapi hukuman 15 tahun penjara.(Baca: Intervensi Rusia di Inggris: Mata-mata, Hack Pemilu hingga Pembunuhan )
Perusahaan DNV GL telah mengonfirmasi bahwa orang yang ditangkap adalah salah satu karyawannya. Perusahaan tersebut mengatakan ia tidak memiliki akses ke informasi rahasia dan tidak mengerjakan proyek apa pun yang berkaitan dengan pertahanan.
Seperti yang dikatakan kepala departemen komunikasi Kementerian Luar Negeri Norwegia, Trude Maaseide, departemen diplomatik membuat keputusan karena diplomat Rusia bertemu dengan mata-mata negara itu. Dia juga mencatat bahwa nama diplomat itu tidak akan diumumkan, tetapi pejabat yang dikeluarkan itu bekerja di departemen perdagangan di Kedutaan Besar Rusia.
Menurut media Norwegia, NRK, diplomat tersebut telah bertindak dengan cara yang tidak sesuai dengan status diplomatik seperti dikutip dari Sputnik, Rusia (19/8/2020).(Baca: Slovakia Usir Tiga Diplomat Rusia Atas Dugaan Mata-mata )
Kedutaan Besar Rusia di Norwegia belum berkomentar tentang masalah ini.
Sebelumnya pada 15 Agustus, polisi Norwegia menangkap seseorang yang dilaporkan telah bertemu dengan seorang agen intelijen Rusia dan dicurigai menyerahkan rahasia negara. Warga Norwegia yang ditahan itu menolak untuk mengakui kesalahan dan menuntut untuk dibebaskan dari tahanan polisi.
Menurut dinas keamanan polisi, dia bertemu dengan seorang perwira intelijen Rusia beberapa kali. Pria itu bisa menghadapi hukuman 15 tahun penjara.(Baca: Intervensi Rusia di Inggris: Mata-mata, Hack Pemilu hingga Pembunuhan )
Perusahaan DNV GL telah mengonfirmasi bahwa orang yang ditangkap adalah salah satu karyawannya. Perusahaan tersebut mengatakan ia tidak memiliki akses ke informasi rahasia dan tidak mengerjakan proyek apa pun yang berkaitan dengan pertahanan.
(ber)