6 Alasan AS Ingin Mengekstradisi Pendiri Wikileaks Julian Assange

Kamis, 23 Mei 2024 - 22:22 WIB
loading...
A A A
Namun, Assange kembali ke Pengadilan Tinggi dan pada tanggal 20 Mei 2024 pengadilan memblokir ekstradisinya, memutuskan bahwa ia perlu mengajukan banding penuh di Inggris.

Dia sekarang memiliki waktu beberapa bulan untuk mempersiapkan bandingnya, yang akan membahas apakah pengadilan AS akan melindungi hak kebebasan berpendapatnya sebagai warga negara Australia.

Selama proses ekstradisi, Assange ditahan di penjara Belmarsh dengan keamanan tinggi di London karena khawatir dia akan melarikan diri.

Biden mempertimbangkan permintaan untuk membatalkan dakwaan terhadap Assange

4. Pernah Dituduh Memperkosa

6 Alasan AS Ingin Mengekstradisi Pendiri Wikileaks Julian Assange

Foto/AP

Melansir BBC, pada tahun 2010, pihak berwenang Swedia mengeluarkan surat perintah penangkapan Assange, menuduhnya telah memperkosa seorang wanita dan menganiaya wanita lainnya.

Dia mengatakan klaim tersebut “tidak berdasar”.

Swedia meminta Inggris untuk mengekstradisi Assange, yang ditangkap dan dikembalikan dengan jaminan.

Pertarungan hukum terjadi selama dua tahun, namun pada tahun 2012, Mahkamah Agung Inggris memutuskan bahwa ia harus diekstradisi ke Swedia untuk diinterogasi.

Namun, dia melarikan diri dan mencari suaka politik di kedutaan Ekuador, dengan alasan bahwa kasus di Swedia akan menyebabkan dia dikirim ke AS. Suaka diberikan oleh presiden Ekuador saat itu, Rafael Correa.


5. Mendapatkan Dukungan Aktris dan Penyanyi Ternama

6 Alasan AS Ingin Mengekstradisi Pendiri Wikileaks Julian Assange

Foto/AP
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0955 seconds (0.1#10.140)
pixels