Pence Minta Uni Eropa Akui Guaido Sebagai Presiden Venezuela

Minggu, 17 Februari 2019 - 11:18 WIB
Pence Minta Uni Eropa Akui Guaido Sebagai Presiden Venezuela
Pence Minta Uni Eropa Akui Guaido Sebagai Presiden Venezuela
A A A
MUNICH - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Mike Pence, meminta Uni Eropa (UE) harus mengakui pemimpin kongres Venezuela Juan Guaido sebagai presiden negara itu. Ia mendesak tidak hanya pemerintah negara Eropa individu, tetapi juga blok secara keseluruhan.

Dalam pidatonya di Konferensi Keamanan Munich, Pence mengatakan seluruh dunia pantas mengakui Guaido dan menyebut Maduro seorang diktator yang harus mengundurkan diri. Guaido telah menyatakan dirinya sebagai pemimpin sementara dan telah memenangkan dukungan AS dan internasional untuk menggantikan Nicolas Maduro.

“Sudah waktunya bagi seluruh dunia untuk melangkah maju. Sekali lagi dunia lama dapat mengambil sikap mendukung kebebasan di dunia baru," kata Pence.

"Hari ini kami menyerukan Uni Eropa untuk melangkah maju demi kebebasan dan mengakui Juan Guaido sebagai satu-satunya presiden Venezuela yang sah,” imbuh Pence seperti dikutip dari Reuters, Minggu (17/2/2019).

Krisis politik yang meningkat di Venezuela dilatarbelakangi gejolak ekonomi dan sosial. Situasi ini menyebabkan kekurangan makanan dan obat-obatan yang telah memaksa jutaan orang melarikan diri dari negara anggota OPEC itu.

Kekacauan politik Venezuela semakin dalam setelah AS meminta Maduro untuk mundur sebulan setelah memulai masa jabatan keduanya. AS dan sekutunya di Amerika Latin menilai terpilihnya Maduro dalam pemilu tidak sah. Pemimpin oposisi Juan Guaido lantas memproklamirkan diri sebagai presiden sementara Venezuela.

Sebagai kepala parlemen, Guaido mendeklarasikan dirinya sebagai presiden sementara pada 23 Januari. Ia mengatakan memiliki hak konstitusional untuk mengambil kekuasaan presiden dari "tiran" Maduro.

Dia sejak itu telah mengumpulkan dukungan luas, menyerukan protes jalanan besar-besaran dan memenangkan pengakuan dari AS dan lusinan negara di Amerika Latin dan Eropa yang memiliki tujuan yang sama untuk menyingkirkan Maduro.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3664 seconds (0.1#10.140)