5 Fakta Penembakan Robert Fico, PM Slovakia yang Dianggap Sekutu Vladimir Putin

JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Slovakia Robert Fico baru saja mengalami percobaan pembunuhan oleh pria bersenjata—rakyatnya sendiri. Ada beberapa fakta menarik yang terungkap dari kasus penembakan ini.

Robert Fico lahir pada 15 September 1964. Jabatannya sebagai PM Slovakia dimulai pada 2023 lalu, namun sebelumnya dia pernah menduduki jabatan yang sama pada 2006 hingga 2010 dan dari 2012 hingga 2018.

Posisinya itu menjadikannya salah satu tokoh politik yang paling terkenal di Slovakia, upaya pembunuhannya telah menghebohkan publik mengingat Fico dianggap sebagai politisi Barat yang menjadi sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin—tokoh yang dimusuhi Barat karena perang Moskow di Ukraina.

5 Fakta Penembakan Robert Fico

1. Ditembak 5 Kali

Dilansir dari Al Jazeera, Fico ditembak sebanyak lima kali di kota kecil Handlova di Slovakia tengah, pada Rabu (15/5/2024), setelah dia meninggalkan rapat pemerintah.

Akibat serangan itu, Fico terbaring dalam kondisi kritis dan langsung menjalani operasi darurat selama beberapa jam.

2. Kondisi Robert Fico Sekarang

Wakil PM Slovakia Robert Kalinak mengungkapkan bahwa dokter berhasil menstabilkan kondisi Fico. Namun, kondisinya masih sangat serius karena cederanya rumit.

Miriam Lapunikova, direktur Rumah Sakit Universitas FD Roosevelt di Banska Bystrica tempat Fico rawat, mengatakan dia “mengalami banyak luka tembak, yang akibatnya akan memengaruhi kesembuhannya”.

“Saat ini kondisinya sudah stabil, namun kondisinya sangat serius, oleh karena itu dia akan tetap berada di unit perawatan intensif,” katanya.

3. Sosok Tersangka Penembakan

Dikutip dari Reuters, media Slovakia melaporkan tersangka penembakan PM Fico berhasil ditangkap di tempat kejadian. Dia adalah Juraj Cintula (71), seorang penulis lokal dan pendukung partai oposisi.

Cintula adalah mantan penjaga keamanan di sebuah pusat perbelanjaan. Dia dikenal sebagai penulis tiga kumpulan puisi dan anggota Perkumpulan Penulis Slovakia.

Tersangka tinggal di kota Levice, selatan Handlova.

4. Motif Penembakan

Sampai saat ini motif penyerangan masih belum diketahui secara pasti, namun Menteri Dalam Negeri Matus Sutaj Estok mengatakan upaya pembunuhan tersebut bermotif politik dan "keputusan pelaku diambil setelah pemilihan presiden".

“Polisi Slovakia sedang menyelidiki satu versi serangan itu dan tersangka didakwa melakukan percobaan pembunuhan yang direncanakan,” kata Estok.

5. Kontroversi Robert Fico

Fico adalah pemimpin politik terlama di Slovakia dan dianggap sebagai sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin. Sejak kembali menjadi perdana menteri pada Oktober lalu, pemerintahannya telah mengurangi dukungan terhadap Ukraina dan membuka dialog dengan Rusia.

Tidak hanya itu, keputusan Fico yang cukup kontroversial lainnya adalah mengurangi hukuman bagi pelaku korupsi, dan memperbarui saluran penyiaran publik RTVS—seakan-akan membatasi gerak-gerik media.