Profil Mayor Harrison Mann, Perwira Militer AS yang Mundur karena Malu Negaranya Dukung Israel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang perwira Angkatan Darat Amerika Serikat bernama Mayor Harrison Mann mengundurkan diri dari tugasnya pada November tahun lalu.
Keputusan ini dipicu rasa malu ketika melihat negaranya, AS, memberi dukungan kepada Israel dalam Perang Gaza. Harrison sadar bahwa perang tersebut sudah membawa banyak kesedihan bagi warga Palestina.
Mengutip laporan Al Jazeera, Rabu (15/5/2024), Harrison Mann mengungkapkan rasa malu dan bersalah yang luar biasa dalam sebuah surat yang di-posting melalui LinkedIn. Dia juga menjelaskan telah mengundurkan diri dari DIA sejak November 2023.
Sebelum mengundurkan diri, Harrison diketahui tengah berdinas di Defense Intelligence Agency (DIA), sebuah organisasi intelijen tingkat nasional milik Amerika Serikat.
Menurut profil akun LinkedIn miliknya, Harrison menjadi perwira infanteri setelah menerima tugasnya pada 2011.
Setelah itu, Dia sempat belajar di US Army’s John F Kennedy Special Warfare Center and School North Carolina dan memenuhi syarat sebagai perwira urusan sipil pada tahun 2016.
Sempat menjadi Civil Affairs Officer, Harrison ditunjuk menjadi petugas wilayah asing yang mengkhususkan diri di kawasan Timur Tengah.
Spesialis regional seperti ini biasanya ditempatkan di Kedutaan Besar Amerika Serikat dan mungkin bertindak sebagai atase pertahanan yang berlaku sebagai penghubung tingkat tinggi antara Pentagon dan militer negara tuan rumah.
Setelah itu, barulah Harrison bergabung dengan Defense Intelligence Agency (DIA) pada 2021. Menjabat Executive Officer, penugasannya tetap dikhususkan wilayah Timur Tengah.
Terbaru, Mayor Harrison secara mengejutkan memutuskan mundur dari tugasnya di DIA. Sebelum mempublikasikan alasannya di LinkedIn, dia lebih dulu membagikan catatan itu kepada rekan-rekannya bulan lalu.
Menurutnya, sebagai tentara dia merasa malu dan bersalah karena membantu kebijakan AS yang menurutnya berkontribusi terhadap pembunuhan massal warga Palestina. Padahal, Harrison awalnya berharap tugasnya di DIA bisa membuat perang segera usai.
Sebagai informasi, aksi pengunduran diri personel militer AS sebenarnya sudah banyak terjadi sebelum Harrison Mann.
Kebanyakan dari mereka yang mundur dari militer AS secara terbuka menyesalkan peran Washington terhadap pembantaian warga Palestina.
Salah satu yang paling parah adalah ketika penerbang AS Aaron Bushnell tewas membakar dirinya sebagai protes di luar Kedutaan Israel di Washington pada bulan Februari.
Saat ini, giliran Mayor Harrison Mann yang memutuskan mundur. Ke depannya, bukan tidak mungkin aksi serupa akan terus terjadi mengingat jalannya perang antara Israel dan Hamas yang belum menemui titik terang.
Keputusan ini dipicu rasa malu ketika melihat negaranya, AS, memberi dukungan kepada Israel dalam Perang Gaza. Harrison sadar bahwa perang tersebut sudah membawa banyak kesedihan bagi warga Palestina.
Mengutip laporan Al Jazeera, Rabu (15/5/2024), Harrison Mann mengungkapkan rasa malu dan bersalah yang luar biasa dalam sebuah surat yang di-posting melalui LinkedIn. Dia juga menjelaskan telah mengundurkan diri dari DIA sejak November 2023.
Profil Mayor Harrison Mann
Harrison Mann merupakan salah seorang perwira Angkatan Darat AS.Sebelum mengundurkan diri, Harrison diketahui tengah berdinas di Defense Intelligence Agency (DIA), sebuah organisasi intelijen tingkat nasional milik Amerika Serikat.
Menurut profil akun LinkedIn miliknya, Harrison menjadi perwira infanteri setelah menerima tugasnya pada 2011.
Setelah itu, Dia sempat belajar di US Army’s John F Kennedy Special Warfare Center and School North Carolina dan memenuhi syarat sebagai perwira urusan sipil pada tahun 2016.
Sempat menjadi Civil Affairs Officer, Harrison ditunjuk menjadi petugas wilayah asing yang mengkhususkan diri di kawasan Timur Tengah.
Spesialis regional seperti ini biasanya ditempatkan di Kedutaan Besar Amerika Serikat dan mungkin bertindak sebagai atase pertahanan yang berlaku sebagai penghubung tingkat tinggi antara Pentagon dan militer negara tuan rumah.
Setelah itu, barulah Harrison bergabung dengan Defense Intelligence Agency (DIA) pada 2021. Menjabat Executive Officer, penugasannya tetap dikhususkan wilayah Timur Tengah.
Terbaru, Mayor Harrison secara mengejutkan memutuskan mundur dari tugasnya di DIA. Sebelum mempublikasikan alasannya di LinkedIn, dia lebih dulu membagikan catatan itu kepada rekan-rekannya bulan lalu.
Menurutnya, sebagai tentara dia merasa malu dan bersalah karena membantu kebijakan AS yang menurutnya berkontribusi terhadap pembunuhan massal warga Palestina. Padahal, Harrison awalnya berharap tugasnya di DIA bisa membuat perang segera usai.
Sebagai informasi, aksi pengunduran diri personel militer AS sebenarnya sudah banyak terjadi sebelum Harrison Mann.
Kebanyakan dari mereka yang mundur dari militer AS secara terbuka menyesalkan peran Washington terhadap pembantaian warga Palestina.
Salah satu yang paling parah adalah ketika penerbang AS Aaron Bushnell tewas membakar dirinya sebagai protes di luar Kedutaan Israel di Washington pada bulan Februari.
Saat ini, giliran Mayor Harrison Mann yang memutuskan mundur. Ke depannya, bukan tidak mungkin aksi serupa akan terus terjadi mengingat jalannya perang antara Israel dan Hamas yang belum menemui titik terang.
(mas)