Maduro Dikelilingi Pengawal Pribadi dari Kuba

Jum'at, 08 Februari 2019 - 10:53 WIB
Maduro Dikelilingi Pengawal Pribadi dari Kuba
Maduro Dikelilingi Pengawal Pribadi dari Kuba
A A A
CARACAS - Presiden Venezuela Nicolas Maduro sangat takut terhadap rakyatnya sendiri sehingga ia meminta pengawal dari Kuba sebagai tim keamanan pribadinya. Demikian pernyataan yang dilontarkan oleh pejabat tinggi militer Amerika Serikat (AS).

Komandan AS untuk Komando Amerika Selatan, Laksamana Angkatan Luar Craig S. Faller, mengatakan di depan Komite Senat AS bahwa Maduro sangat mengkhawatirkan keselamatannya. Ia kini sepenuhnya telah sepenuhnya dikeliling oleh tim keamanan dari Kuba.

"Saya pikir ini adalah perasaan yang baik tentang di mana kesetiaan rakyat Venezuela berada, bahwa pasukan keamanan langsungnya terdiri dari orang-orang Kuba," kata Faller komite Senat seperti dilansir dari Fox News, Jumat (8/2/2019).

Senator Tom Cotton, yang terkejut dengan informasi itu, bertanya berapa banyak dari penjaga bergaya dinas Rahasia yang dimiliki Maduro.

"Saya tidak punya jumlahnya tetapi Saya katakan ada banyak," jawab Faller.

Faller menambahkan bahwa Rusia dan China juga telah terlibat dalam apa yang dikatakan pejabat intelijen sebagai langkah-langkah untuk mendukung rezim Maduro.

"Kami telah melihat pelaporan pasukan keamanan Rusia diterbangkan," katanya.

"China tidak membantu secara diplomatik, saya akan menyerahkannya kepada para diplomat tetapi China ada di sana dan mereka terlibat dalam cara-cara dunia maya yang tidak membantu hasil demokrasi," terangnya.

Faller juga berbicara tentang krisis kemanusiaan yang dihadapi rakyat Venezuela, menambahkan bahkan pasukan negara itu pun tidak kebal dengan kondisi tersebut.

"Tingkat dan dokumentasi kelaparan sama seperti populasi mereka," ujar Faller.

Amerika Serikat, yang telah mengakui pemimpin oposisi Jaun Guaido sebagai presiden sementara, telah mengirim bantuan ke Venezuela meskipun Maduro menolak untuk menerimanya.

Pada hari Kamis, banyak makanan dan obat-obatan meluncur ke kota Cucuta, yang terletak persis di seberang sungai dari Venezuela. Pagar darurat di jalan berusaha menghalangi jalannya.

Maduro membantah adanya krisis kemanusiaan di negaranya yang sedang berjuang.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3222 seconds (0.1#10.140)