Viral, Politisi Brasil Umbar Belahan Dada di Sidang Parlemen

Jum'at, 08 Februari 2019 - 07:08 WIB
Viral, Politisi Brasil Umbar Belahan Dada di Sidang Parlemen
Viral, Politisi Brasil Umbar Belahan Dada di Sidang Parlemen
A A A
BRASILIA - Seorang politisi biasanya dinilai berdasarkan apa yang mereka lakukan daripada pada apa yang mereka kenakan. Namun, seorang politisi perempuan anggota parlemen di Brasil telah menyebabkan kegemparan publik pada sidang parlemen karena mengenakan baju yang memperlihatkan belahan dada.

Ana Paula da Silva yang dikenal sebagai Paulinha justru bangga dan nyaman meski busananya jadi perbincangan publik. Dia bahkan akan menuntut orang-orang yang mem-bullying-nya secara online.

Paulinha adalah anggota Parlemen Santa Catarina, Brasil. Sebelum jadi anggota Parlemen, politisi ini pernah menjabat wali kota.

Dandanan yang membuatnya viral di media sosial adalah pemandangan pada sidang Parlemen Januari lalu. Ada yang mencemooh kasar, namun ada juga pengguna media sosial yang memujinya.

Beberapa candaan kasar dari publik menyatakan dia cocok pergi clubbing setelah rapat formalitas di Majelis Legislatif berakhir. Sedangkan cemoohan kasar yang muncul di media sosial menyebutnya sebagai "wakil pelacur". Bahkan beberapa orang membuat referensi untuk pemerkosaan terhadap dirinya karena pakaiannya dianggap tak sopan.

Namun, Paulinha menyerang balik orang-orang yang mem-bullying-nya. Dia mengaku timnya telah membuat salinan dari komentar yang menyinggung. Bukti itu akan dia ajukan sebagai bagian dari gugatan hukum untuk membawa para komentator jahat ke pengadilan.

Dari para komentator di media sosial yang dia anggap jahat adalah seorang perwira polisi di negara bagian tersebut. Jika gugatannya menang, uang kompensasi yang diterimanya akan disumbangkan ke badan amal wanita untuk korban pelecehan.

"Saya pikir orang-orang akan berbicara tentang (baju) merah, tetapi mereka hanya fokus pada belahan dada," katanya kepada NSC TV. "Cara saya berpakaian adalah urusan saya," ujarnya, dikutip Kamis (7/2/2019).

"Wanita punya payudara dan saya punya payudara besar, saya selalu seperti itu," lanjut dia. Tak peduli cemoohan orang, wakil rakyat di Brasil ini menegaskan bahwa dia tidak akan menjadi "wanita lain" setelah menjadi wakil rakyat.

"Pesan telah diberikan," katanya. “Perempuan dalam politik dan masyarakat harus terbiasa dengan itu. Ada masalah yang jauh lebih penting untuk dibahas oleh Dewan Legislatif," imbuh dia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4916 seconds (0.1#10.140)