Jutawan Kanada Dituduh Sewa Perempuan PSK untuk Memerkosa 2 Putranya

Rabu, 19 Agustus 2020 - 03:10 WIB
loading...
Jutawan Kanada Dituduh Sewa Perempuan PSK untuk Memerkosa 2 Putranya
Peter Nygard, maestro mode sekaligus jutawan asal Kanada. Foto/Tangkapan layar video Fox News
A A A
NEW YORK CITY - Seorang maestro mode sekaligus jutawan asal Kanada, Peter Nygard, digugat ke pengadilan New York, Amerika Serikat (AS). Dia dituduh menyewa pacarnya, seorang perempuan pekerja seks komersial (PSK), untuk memerkosa dua putranya saat remaja.

Gugatan diajukankedua putranya yang identitasnya dilindungi. Menurut dokumen gugatan, Nygard ingin pacarnya membuat salah satu dari mereka yang masih perjaka "menjadi seorang pria dewasa".

Gugatan yang mengejutkan ini diajukan pada hari Minggu di pengadilan federal New York.

Maestro mode itu juga telah dituduh oleh setidaknya 10 wanita telah melakukan skema perdagangan seks selama puluhan tahun. Namun, dia telah membantah keras tuduhan tersebut.

“Semoga pengalaman saya dapat membantu orang lain untuk mengungkapkan kebenaran tentang apa yang terjadi pada mereka," kata salah satu yang lebih tua dari kedua putra Nygard dalam sebuah wawancara dengan CBC News. (Baca: Viral, Orang-orang Transgender Diperkosa Geng Pria dengan Todongan Senjata )

Para pria—yang merupakan dua dari tujuh anak Nygard—mengklaim bahwa mereka diperkosa oleh wanita yang sama selama 14 tahun, di mana insiden terjadi di salah satu properti ayah mereka.

Dalam gugatan tersebut, anak tertua dari kedua putranya tersebut menuduh bahwa dia telah diperkosa oleh wanita tersebut ketika dia berusia 15 tahun di kediaman ayahnya di Bahama pada tahun 2004.

Dia mengatakan ada "rasa malu" dan "sangat sedikit pemahaman" pada saat serangan seksual terjadi.

"Itu salah satu hal yang ketika Anda melihat kembali, saya melihat polanya—bahwa itu terjadi dengan adik laki-laki saya—saat itulah saya tersadar," katanya kepada CBC News, yang dilansir Rabu (19/8/2020).

Adik laki-laki yang terlibat dalam gugatan tersebut mengklaim bahwa ayahnya "memikat, membujuk, dan memindahkannya" dari California ke kediaman keluarga di Winnipeg, Kanada, pada musim panas 2018.

Nygard, 79, diduga mengatakan dia ingin putrany yang saat itu berusia 14 tahun dan masih perjaka "menjadi seorang pria dewasa".

Usia pria untuk secara legal berhubungan intim di Kanada adalah 16 tahun. (Baca juga: Gadis 13 Tahun Diperkosa dan Dibunuh Picu Kemarahan Publik India )

Masih menurut dokumen gugatan tersebut, wanita—yang merupakan pacar ayah mereka—dipekerjakan sebagai pekerja seks penuh waktu dan dibayar dengan uang perusahaan Nygard untuk menyerang kedua penggugat saat masih remaja.

Anak laki-laki, yang diwakili oleh firma yang sama yang meluncurkan gugatan class action terhadap ayah mereka, mencari jumlah ganti rugi yang tidak ditentukan. Yang lebih tua dari keduanya mengatakan dia berharap cerita mereka dapat memberi bobot pada para penuduh Nygard yang mengatakan sang maestro mode itu memikat mereka ke properti Bahama-nya dengan janji uang tunai dan peluang menjadi model.

Para wanita tersebut mengklaim bahwa mereka telah diperkosa, diserang secara seksual, dan dipaksa untuk melakukan pemujaan yang bejat. Nygard membantah tuduhan para wanita itu.

“Ini tentang mendukung orang lain yang disebut pembohong,” kata putra sulung Nygard kepada CBC.

"Saya berharap bahwa apakah ini gugatan hukum atau tuntutan hukum lainnya akan ada kebenaran yang disajikan karena saya tidak merasa ada orang yang lolos dari jenis perilaku dan pelecehan ini," ujarnya.

Seorang juru bicara Nygard mengatakan pada hari Senin bahwa dia menyangkal tuduhan tersebut.

"Keluhan yang diajukan pada hari Minggu oleh dua 'John Does' sama sekali tidak berdasar dan mengulangi klaim tidak akurat sebelumnya semata-mata untuk mengangkat materi cabul," kata juru bicara Nygard.

“Tuduhan itu dibantah dengan keras. Keluhan tersebut merupakan upaya lain yang diisi dengan kebohongan dalam kampanye yang dibuat-buat dan konspirasi yang diperhitungkan yang dirancang untuk menghancurkan Peter Nygard," imbuh dia.

Nygard dilaporkan memiliki kekayaan USD900 juta dan mendirikan perusahaan "fast fashion" -nya, Nygard International, pada tahun 1967.

Dia mengundurkan diri sebagai chairman merek tersebut pada Februari setelah penggerebekan FBI di kantor pusat perusahaannya atas tuduhan pelecehan seksual.

Properti Bahama miliknya adalah sebuah rumah mewah seluas 150.000 kaki persegi yang telah dikunjungi oleh banyak selebriti, termasuk Oprah Winfrey dan Pangeran Andrew, yang mengunjungi rumah mewah itu bersama mantan istrinya Sarah, Duchess of York, dan dua putri mereka, Putri Eugenie dan Beatrice, pada bulan Juni 2000.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1315 seconds (0.1#10.140)