Banjir Bandang Hantam Afghanistan, Lebih dari 300 Orang Tewas
loading...
A
A
A
IRC mengatakan selain korban jiwa, infrastruktur termasuk jalan dan jaringan listrik juga hancur di provinsi Baghlan, Ghor, Kunduz, Badakhshan, Samangan, Badghis dan Takhar. Dikatakan bahwa badan tersebut sedang bersiap untuk meningkatkan tanggap darurat di daerah yang terkena dampak.
Kementerian Pertahanan Taliban mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa angkatan udara negara itu telah mulai mengevakuasi orang-orang di Baghlan dan telah menyelamatkan sejumlah besar orang yang terjebak di daerah banjir dan mengangkut 100 orang yang terluka ke rumah sakit militer di wilayah tersebut.
Richard Bennett, pelapor khusus PBB untuk situasi hak asasi manusia di Afghanistan, mengatakan di X bahwa banjir adalah pengingat akan kerentanan Afghanistan terhadap krisis iklim dan bantuan segera serta perencanaan jangka panjang dari Taliban dan aktor internasional diperlukan.
Setidaknya 70 orang tewas pada bulan April akibat hujan lebat dan banjir bandang di negara tersebut. Sekitar 2.000 rumah, tiga masjid, dan empat sekolah juga rusak.
Lihat Juga: Banjir Bandang Mengerikan Tewaskan 158 Orang di Spanyol, Pemerintah Dikecam karena Lamban
Kementerian Pertahanan Taliban mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa angkatan udara negara itu telah mulai mengevakuasi orang-orang di Baghlan dan telah menyelamatkan sejumlah besar orang yang terjebak di daerah banjir dan mengangkut 100 orang yang terluka ke rumah sakit militer di wilayah tersebut.
Richard Bennett, pelapor khusus PBB untuk situasi hak asasi manusia di Afghanistan, mengatakan di X bahwa banjir adalah pengingat akan kerentanan Afghanistan terhadap krisis iklim dan bantuan segera serta perencanaan jangka panjang dari Taliban dan aktor internasional diperlukan.
Setidaknya 70 orang tewas pada bulan April akibat hujan lebat dan banjir bandang di negara tersebut. Sekitar 2.000 rumah, tiga masjid, dan empat sekolah juga rusak.
Lihat Juga: Banjir Bandang Mengerikan Tewaskan 158 Orang di Spanyol, Pemerintah Dikecam karena Lamban
(ahm)