Deretan Negara Eropa yang Warganya Menggelar Aksi Bela Palestina, Mana Saja?
loading...
A
A
A
3. Italia
Beralih ke Italia, warganya berdemonstrasi guna mendukung rakyat Gaza dan mengutuk kejahatan rezim Zionis. Pada 24 Desember 2023 misalnya, tercatat ada ribuan demonstran yang mengibarkan bendera Palestina dan meneriakan slogan anti-Israel di pusat kota Roma.
Para pengunjuk rasa juga mengecam dukungan penuh pemerintah Italia terhadap rezim Zionis sejak awal perang Gaza. Mereka menyebut pemerintah telah lalai karena mengabaikan pembunuhan warga Palestina.
4. Jerman
Berikutnya ada Jerman. Sejak berlangsungnya perang Hamas-Israel, ribuan warga Jerman turun ke jalan untuk mendukung warga sipil Palestina yang menjadi korban.
Mengutip DW, polisi mengatakan demonstrasi pro-Palestina terjadi di Cologne, Frankfurt, Hannover, Karlsruhe, MĂĽnster dan Stuttgart pada bulan-bulan terakhir di 2023.
Namun aksi terbesar tampaknya terjadi di kota DĂĽsseldorf dengan perkirakan 7.000 orang yang hadir. Mereka pun menggunakan semboyan "Demi perdamaian, keadilan, dan martabat manusia di Palestina."
5. Swedia
Salah satu aksi terbesar mendukung Palestina di Swedia terjadi pada penghujung Oktober 2023. Ribuan orang berkumpul di Stockholm untuk memprotes serangan Israel terhadap Gaza.
Unjuk rasa diorganisir oleh berbagai organisasi masyarakat sipil dengan pengamanan ketat yang dilakukan polisi.
Para demonstran berkumpul di depan parlemen Swedia di Stockholm dengan memegang spanduk yang memuat pesan-pesan tajam seperti “Anak-anak dibunuh di Gaza,” “Hentikan genosida,” dan “Kemerdekaan untuk Palestina.”
6. Swiss
Lebih dari 15.000 demonstran pro-Palestina di Swiss turun ke jalan di Basel pada 13 Januari 2024. Aksi mereka ditujukan sebagai protes nasional mendukung warga Gaza.
Salah satu aspirasi yang disampaikan adalah menyerukan gencatan senjata segera dan permanen di wilayah tersebut. Demonstrasi yang bertepatan dengan pada Hari Aksi Global untuk Gaza oleh Federasi Swiss-Palestina (FSP) ini mengimbau masyarakat di seluruh Swiss untuk bersatu memprotes “keterlibatan pemerintah negara mereka dalam kematian sedikitnya 22.300 warga Palestina.