Houthi Luncurkan Eskalasi Tahap Keempat terhadap Israel

Sabtu, 04 Mei 2024 - 09:28 WIB
loading...
A A A
Komentar Saree muncul hanya beberapa jam setelah Abdel Malik al-Houthi, pemimpin kelompok tersebut, secara resmi mengumumkan putaran keempat eskalasi, posisi yang disambut baik oleh Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas.

Berterima kasih kepada rakyat Yaman dan Ansarallah khususnya atas dukungan mereka, Hamas mengatakan solidaritas praktis ini merupakan perpanjangan dari posisi historis yang diambil rakyat Yaman dalam membela Palestina.

Mulai November, Ansarallah telah bergabung dengan kelompok Perlawanan Arab lainnya dalam menargetkan Israel di tengah serangan berdarah Israel terhadap Jalur Gaza.

Kelompok lainnya yang menyerang Israel termasuk Hizbullah Lebanon, Perlawanan Islam di Irak dan, akhir-akhir ini, Perlawanan Islam di Bahrain.

Posisi Ansarallah terkait langsung dengan kebijakan Israel yang membuat warga Palestina kelaparan di Gaza.

Namun bukannya menuntut diakhirinya pengepungan Israel di Gaza, AS malah menyerang posisi Ansarallah di Yaman, membunuh dan melukai banyak orang.

Genosida Gaza


Saat ini diadili di Mahkamah Internasional atas tuduhan genosida terhadap warga Palestina, Israel telah melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza sejak 7 Oktober.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 34.622 warga Palestina telah terbunuh, dan 77.867 terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza mulai tanggal 7 Oktober.

Selain itu, 11.000 orang belum ditemukan, diperkirakan tewas di bawah reruntuhan rumah mereka di seluruh Jalur Gaza.

Organisasi-organisasi Palestina dan internasional mengatakan mayoritas dari mereka yang terbunuh dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2081 seconds (0.1#10.140)