100 Sekolah Ditutup dan Ribuan Siswa Sudah Dievakuasi, Ternyata Ancaman Bomnya Palsu

Rabu, 01 Mei 2024 - 16:20 WIB
loading...
100 Sekolah Ditutup...
Ancaman bom palsu memaksa ribuan siswa dievakuasi. Foto/BBC
A A A
NEW DELHI - Ribuan siswa telah dievakuasi dari hampir 100 sekolah di dan sekitar ibu kota India , Delhi, setelah ancaman bom palsu dikirim melalui email kepada mereka.

Pihak berwenang mengatakan ancaman tersebut tampaknya hanya tipuan. Tidak ada yang ditemukan selama penggeledahan di sekolah tersebut.

Melansir BBC, Polisi mengatakan mereka telah menelusuri asal usul email ancaman tersebut dan penyelidikan sedang dilakukan.

Kementerian Dalam Negeri federal dan Kepolisian Delhi telah meminta masyarakat untuk tetap tenang.

Letnan Gubernur Delhi VK Saxena, kepala negara bagian yang konstitusional, mengatakan sekolah-sekolah di Delhi dan pinggiran kota sekitarnya yang menerima ancaman bom telah ditutup sementara operasi pencarian sedang dilakukan.

Dinas Pemadam Kebakaran kota mengatakan mereka mengirim mobil pemadam kebakaran ke sekolah-sekolah tetapi tidak menemukan apa pun selama pencarian mereka.



“Pasukan anjing dan unit penjinak bom juga bekerja,” kata Saxena kepada media lokal. “Saya ingin meyakinkan masyarakat Delhi bahwa Kepolisian Delhi sepenuhnya siap dan kami akan berusaha mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan.”

Di X, sebelumnya Twitter, Saxena mengunggah pesan yang meminta para orang tua untuk tidak panik dan bekerja sama dengan pemerintah "dalam memastikan keamanan sekolah dan anak-anak".

Seorang pejabat senior Kepolisian Delhi mengatakan kepada wartawan bahwa beberapa rumah sakit di ibu kota juga menerima surat serupa pada hari Selasa.

Suman Nalwa, petugas hubungan masyarakat polisi, mengatakan bahwa tampaknya "seseorang telah melakukan ini untuk menimbulkan kepanikan".

“Sejauh ini tidak ditemukan hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya kepada kantor berita ANI.

Menteri Pendidikan Delhi Atishi mengatakan pemerintah telah menghubungi polisi dan sekolah dan terus memantau situasi.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2468 seconds (0.1#10.140)