AS Kembali Peringatkan Suriah untuk Tidak Gunakan Senjata Kimia

WASHINGTON - Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), John Bolton memperingatkan kepada pemerintah Suriah untuk tidak menggunakan senjata kimia dalam melancarkan seranagan terhadap kelompok pemberontak, atau bahkan teroris.

Bolton menyatakan, pemerintah Suriah seharusnya tidak melihat penarikan mundur pasukan AS dari negara itu sebagai undangan untuk menggunakan senjata kimia.

"Sama sekali tidak ada perubahan dalam posisi AS terhadap penggunaan senjata kimia oleh rezim Suriah dan sama sekali tidak ada perubahan dalam posisi kami, bahwa setiap penggunaan senjata kimia akan dipenuhi oleh respons yang sangat kuat, seperti yang telah kami lakukan dua kali sebelumnya," ucap Bolton.

"Jadi, rezim Suriah, rezim (Bashar) al-Assad seharusnya tidak berilusi tentang pertanyaan itu," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (6/1).

Bolton menambahkan, Washington tidak ingin Damaskus melihat penarikan mundur pasukan AS dari Suriah sebagai bentuk pengurangan pengawasan dan tekanan terhadap mereka, khususnya dalam penggunaan senjata kimia.

"Ketika kami menguraikan bagaimana penarikan akan terjadi, kami tidak ingin rezim Assad melihat apa yang kami lakukan sebagai bentuk untuk mewakili pengurangan dalam sikap oposisi kami terhadap penggunaan senjata pemusnah massal," tukasnya.