Hamas Tiba-tiba Melunak, Setuju Solusi 2 Negara untuk Akhiri Konflik Israel-Palestina

Jum'at, 26 April 2024 - 08:32 WIB
loading...
A A A
Menurut laporan AP, tidak mungkin Israel akan mempertimbangkan skenario seperti itu karena Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk terus memerangi Hamas sampai Hamas benar-benar musnah. Netanyahu juga telah berulang kali menentang berdirinya Negara Palestina yang berdaulat.

Pada bulan Januari, pejabat senior Hamas lainnya; Khaled Mashal, mengatakan kepada podcaster Kuwait; Amar Taki: “Kami tidak ada hubungannya dengan solusi dua negara.”

"Anggota kelompok ini menolak gagasan tersebut, karena ini berarti Anda akan mendapatkan janji untuk sebuah negara [Palestina], namun Anda diharuskan untuk mengakui legitimasi negara lain, yaitu entitas Zionis,” katanya.

Mashal menegaskan bahwa serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sedikitnya 1.200 orang dan 250 orang disandera, merupakan tanda bahwa Palestina dapat merebut kembali seluruh tanah mereka.

“Saya yakin mimpi dan harapan Palestina mulai dari sungai hingga laut dan dari utara hingga selatan telah diperbarui,” ujarnya.

Jumlah korban tewas akibat serangan udara dan serangan darat Israel di Gaza, yang dilancarkan sebagai tanggapan terhadap serangan Hamas, telah melampaui 34.305 orang, dengan 77.293 lainnya terluka, menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan Gaza.
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1191 seconds (0.1#10.140)