15 Negara Muslim yang Pernah Mengakui Negara Israel, Sebagian Sudah Batalkan Pengakuan
loading...
A
A
A
Mengutip Politico, langkah Anwar Sadat mendapat banyak kritikan dari pemimpin negara-negara Arab. Liga Arab bahkan menangguhkan Mesir dari keanggotaan hingga tahun 1989.
Pada 6 Oktober 1981, Sadat dibunuh seorang perwira militer saat menyaksikan parade kemenangan di Kairo. Namun, proses perdamaian Mesir dengan Israel terus berlanjut tanpa Sadat.
Puncaknya, pada 1982 terjalin hubungan diplomatik penuh antara Mesir dan Israel. Hal ini sempat membuat Mesir meraih predikat sebagai satu-satunya negara Arab yang secara resmi mengakui Israel.
Pada 15 September 2020, Bahrain setuju mengakui Israel berdasarkan kesepakatan yang ditengahi Amerika Serikat. Langkah ini menambah panjang deretan negara Arab yang mengakui Israel sejak merdeka pada 1948.
Sebagaimana negara Arab lain, Bahrain mendasarkan hubungan dengan Israel karena takut dengan ancaman Iran. Kendati begitu, kebijakan politik negara ini masih tetap mendukung perjuangan Palestina untuk merdeka.
Berikutnya ada Uni Emirat Arab. Hubungannya dengan Israel baru terjalin beberapa tahun yang lalu.
Sebelum penandatanganan Abraham Accords pada 13 Agustus 2020, Uni Emirat Arab belum resmi mengakui Israel. Sebagaimana Bahrain, terjalinnya hubungan ini juga tak bisa dilepaskan dari Amerika Serikat.
Yordania menjadi salah satu negara Arab yang mengakui Israel. Hal ini terjadi dengan penandatanganan Perjanjian Wadi Araba pada 26 Oktober 1994.
Langkah tersebut diambil guna mengamankan perbatasannya. Sebagaimana diketahui, sebelumnya Yordania kehilangan banyak wilayah usai kalah dalam Perang Enam Hari.
Maroko punya hubungan naik-turun dengan Israel. Negara ini diketahui pernah menjalin hubungan diplomatik pada 1994 dan memutuskannya di 2002.
Pada 6 Oktober 1981, Sadat dibunuh seorang perwira militer saat menyaksikan parade kemenangan di Kairo. Namun, proses perdamaian Mesir dengan Israel terus berlanjut tanpa Sadat.
Puncaknya, pada 1982 terjalin hubungan diplomatik penuh antara Mesir dan Israel. Hal ini sempat membuat Mesir meraih predikat sebagai satu-satunya negara Arab yang secara resmi mengakui Israel.
4. Bahrain
Pada 15 September 2020, Bahrain setuju mengakui Israel berdasarkan kesepakatan yang ditengahi Amerika Serikat. Langkah ini menambah panjang deretan negara Arab yang mengakui Israel sejak merdeka pada 1948.
Sebagaimana negara Arab lain, Bahrain mendasarkan hubungan dengan Israel karena takut dengan ancaman Iran. Kendati begitu, kebijakan politik negara ini masih tetap mendukung perjuangan Palestina untuk merdeka.
5. Uni Emirat Arab
Berikutnya ada Uni Emirat Arab. Hubungannya dengan Israel baru terjalin beberapa tahun yang lalu.
Sebelum penandatanganan Abraham Accords pada 13 Agustus 2020, Uni Emirat Arab belum resmi mengakui Israel. Sebagaimana Bahrain, terjalinnya hubungan ini juga tak bisa dilepaskan dari Amerika Serikat.
6. Yordania
Yordania menjadi salah satu negara Arab yang mengakui Israel. Hal ini terjadi dengan penandatanganan Perjanjian Wadi Araba pada 26 Oktober 1994.
Langkah tersebut diambil guna mengamankan perbatasannya. Sebagaimana diketahui, sebelumnya Yordania kehilangan banyak wilayah usai kalah dalam Perang Enam Hari.
7. Maroko
Maroko punya hubungan naik-turun dengan Israel. Negara ini diketahui pernah menjalin hubungan diplomatik pada 1994 dan memutuskannya di 2002.