Lagi, Mayat 73 Warga Palestina Ditemukan di Kuburan Massal Rumah Sakit Nasser, Total 283 Jasad

Rabu, 24 April 2024 - 07:22 WIB
loading...
Lagi, Mayat 73 Warga...
Tim Pertahanan Sipil menemukan mayat yang terkubur di kuburan massal di Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Gaza, pada 21 April 2024. Foto/Anas Zeyad Fteha/Anadolu Agency
A A A
JALUR GAZA - Mayat 73 warga Palestina ditemukan di kuburan massal di halaman Kompleks Medis Nasser di Khan Yunis, menurut Kantor Media Pemerintah Gaza.

Sekitar 42 korban telah diidentifikasi sementara sisanya masih belum teridentifikasi, mengingat tentara Israel sengaja menyembunyikan mereka dengan mengubur mereka jauh di dalam pasir dan membuang sampah ke dalamnya.

“Nasib sekitar 2.000 warga Palestina yang berada di dalam Kompleks Medis Nasser ketika tentara pendudukan Israel menyerbunya masih belum diketahui, dan tidak diketahui apakah mereka ditangkap atau dibunuh dan jenazah mereka disembunyikan,” papar kepala Kantor Media Pemerintah, Salama Maarouf.

“Untuk hari keempat, petugas pemerintah terus mengeluarkan jenazah korban dari kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Khan Yunis,” ujar Maarouf, seraya menambahkan pada hari Senin jenazah 73 korban telah ditemukan, sehingga totalnya adalah 283 jenazah sejak Jumat.

“Mayat perempuan, anak-anak, orang lanjut usia, dan orang-orang terluka juga ditemukan di kuburan massal, beberapa di antaranya diborgol dan ditelanjangi, menandakan mereka dieksekusi dengan darah dingin,” ungkap dia.

Dia menilai, kejahatan keji yang dilakukan tentara kolonial Israel dengan menyerbu Kompleks Medis Nasser sebanyak dua kali dan menghancurkan beberapa departemennya, menunjukkan sejauh mana barbarisme Israel dan amoralitas tentaranya, yang menghancurkan seluruh kebutuhan hidup dan sarana kelangsungan hidup di Jalur Gaza.

Baca juga: Iran Ancam Musnahkan Israel Jika Berani Menyerang Lagi

Maarouf meminta Jaksa Agung Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) melancarkan penyelidikan atas pembantaian Israel di Kompleks Medis Nasser dan Kompleks Medis Al-Shifa di Kota Gaza.

Pada Minggu, juru bicara Pertahanan Sipil, Mayor Mahmoud Basal, mengatakan sekitar 2.000 warga Palestina hilang setelah penarikan tentara pendudukan Israel dari beberapa wilayah di Gaza.

Pada tanggal 7 April, tentara Israel mengumumkan penarikannya dari Khan Yunis, empat bulan setelah melancarkan serangan darat yang menyebabkan kota tersebut hancur.

Untuk hari ke-199 berturut-turut tentara Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, yang telah menyebabkan kematian 34.049 warga Palestina dan melukai 76.901 lainnya.

Sekitar 85% populasi Jalur Gaza telah terpaksa mengungsi, menurut organisasi Palestina dan internasional.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Profil Theodorus I,...
Profil Theodorus I, Paus Kelahiran Palestina yang Jarang Diketahui
Hamas Berharap Paus...
Hamas Berharap Paus Leo XIV Perkuat Dukungan pada Mereka yang Tertindas
Pagar Baru Israel Ubah...
Pagar Baru Israel Ubah Kota Palestina Jadi Penjara Terbuka
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
7 Penyanyi yang Mendukung...
7 Penyanyi yang Mendukung Israel, Nomor 6 Blak-blakan Sebut Palestina Teroris
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dapat Hadiah Pesawat...
Dapat Hadiah Pesawat Boeing 747-8 dari Qatar, Trump: Gratis!
Rekomendasi
AS dan China Melunak,...
AS dan China Melunak, Tarif Impor Kendaraan Diprediksi Bakal Turun
Deretan Trofi Carlo...
Deretan Trofi Carlo Ancelotti di Real Madrid yang Sulit Disaingi Pelatih Lain
Polres Pelabuhan Tanjung...
Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bantu Warga Ternate yang Kehilangan Dokumen Pulang Kampung
Berita Terkini
Donald Trump Klaim Berjasa...
Donald Trump Klaim Berjasa Cegah Perang Nuklir yang Buruk India vs Pakistan
PM India Ultimatum Pakistan:...
PM India Ultimatum Pakistan: Serangan Belum Berakhir, Hanya Ditunda!
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Mau Jadi Pemimpin AI...
Mau Jadi Pemimpin AI secara Global, MBS Luncurkan HUMAIN
India Tuding Pakistan...
India Tuding Pakistan Alami Kebuntuan Militer, Berikut 5 Alasannya
6 Dampak Pembubaran...
6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik
Infografis
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Dukung Penghentian Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved