Bayi Palestina Ini Berhasil Dikeluarkan dari Perut Ibunya yang Tewas Dirudal Israel

Senin, 22 April 2024 - 09:18 WIB
loading...
A A A
Beberapa badan PBB, LSM, dan pemimpin dunia—termasuk Presiden AS Joe Biden—memperingatkan bahwa serangan terhadap Rafah akan menimbulkan konsekuensi bencana.

Israel bersikeras bahwa invasi darat akan terus dilakukan, dan mengeklaim bahwa kota tersebut adalah “benteng terakhir Hamas” di Jalur Gaza.

Wanita hamil di Gaza dihadapkan pada berbagai bahaya. Ribuan orang berisiko mengalami kekurangan gizi, yang membahayakan pertumbuhan janin dan kesehatan ibu hamil.

Wanita hamil juga terpaksa melahirkan dalam kondisi yang sangat buruk, baik di kamp yang penuh sesak atau di rumah sakit, di mana peralatan medis semakin langka—sementara bom Israel menghujani wilayah tersebut.

Januari lalu, UNICEF menggambarkan melahirkan di Gaza sebagai “neraka”.

Pada bulan Maret, Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan sekitar 24.000 bayi telah lahir di wilayah tersebut sejak 7 Oktober 2023.
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1679 seconds (0.1#10.140)