Diplomasi Menjual Bahasa Indonesia Harus Intensif Jelang Kunjungan Paus Fransiskus

Jum'at, 19 April 2024 - 16:45 WIB
loading...
A A A
Pada sisi lain, lanjutnya, diplomasi publik yang intensif juga harus dilakukan untuk meningkatkan kesaadaran masyarakat global tentang pentingnya bahasa Indonesia.

Dia menjelaskan, “Jangan sampai kita hanya menjadi tuan di kampung sendiri, sementara orang luar sebetulnya tidak terlalu menganggap Indonesia itu penting.”

Algooth mendapati meskipun Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi di UNESCO, Bahasa Indonesia yang digunakan banyak individu ternyata belum menjadi salah satu bahasa yang disajikan oleh Vatican News yang multilingual. Vatican News adalah media resmi di Tahta Suci Vatikan.

“Vatican News sebagai bagian dari Dicastery for Communication Vatikan yang sudah berusia ratusan tahun melihat bahasa Indonesia belum sebagai hal yang penting, sehingga justru Bahasa Melayu yang mereka pilih. Ini menjadi perhatian penuh Dubes Indonesia untuk Tahta Suci Vatikan, Trias Kuncahyono,” ungkap dia.

Vatican News adalah portal berita resmi Tahta Suci Vatikan, yang berfungsi sebagai sumber informasi multi media tentang kegiatan, pernyataan, dan peristiwa yang berkaitan dengan Gereja Katolik global dan operasi Tahta Suci Vatikan.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1577 seconds (0.1#10.140)