7 Fakta Yordania Tembak Jatuh Drone dan Rudal Iran yang Serang Israel

Senin, 15 April 2024 - 11:09 WIB
loading...
7 Fakta Yordania Tembak Jatuh Drone dan Rudal Iran yang Serang Israel
Tentara Yordania berada di atas kendaraan lapis baja. Foto/REUTERS
A A A
AMMAN - Dunia dikejutkan laporan bahwa Angkatan Udara Yordania telah mencegat dan menembak jatuh beberapa drone dan rudal Iran yang menargetkan Israel.

Kejadian ini merupakan bagian dari eskalasi konflik antara Iran dan Israel yang telah memanas dalam beberapa hari terakhir.

Sejumlah rudal dan drone Iran itu ditembak saat melintasi wilayah udara Yordania. Berikut ini berbagai fakta tentang kejadian tersebut.

Fakta Penembakan Drone dan Rudal Iran oleh Yordania

1. Drone dan Rudal Iran Melintasi Wilayah Udara Yordania


Yordania menembak jatuh drone dan rudal Iran yang melanggar wilayah udaranya saat menuju Israel.

Drone dan rudal tersebut merupakan bagian dari serangan Iran ke Israel yang melibatkan peluncuran lebih dari 300 drone dan rudal.

Negara itu tampaknya tidak mau wilayahnya digunakan Iran untuk menyerang Israel yang telah membunuh 33.000 warga Palestina di Jalur Gaza.

2. Berdalih Lindungi Wilayah Yordania


Yordania menembak jatuh drone dan rudal Iran dengan alasan melindungi warga dari bahaya. Drone dan rudal tersebut diluncurkan Iran saat menyerang Israel.

Pada Minggu (14/4/2024), pemerintah Yordania mengeluarkan pernyataan yang menggambarkan tindakan militernya sebagai tindakan membela diri, bukan untuk membela kepentingan Israel.

“Drone dan rudal yang memasuki wilayah udara kami tadi malam telah ditangani dan dikonfrontasi secara preventif tanpa membahayakan keselamatan warga negara kami serta daerah permukiman,” papar pernyataan pemerintah Yordania.

“Militer akan terus membela Yordania dari serangan apa pun di masa depan oleh pihak mana pun untuk membela bangsa, warga negaranya, dan wilayah udara serta wilayahnya,” tambah pemerintah Yordania.

3. Yordania Perkuat Pengawasan Udara


Yordania telah meningkatkan penerbangan pengintaian dan sistem radar negara itu untuk memantau setiap aktivitas drone yang masuk dari arah Irak dan Suriah.

Warga di sejumlah kota di utara Yordania yang berbatasan dengan Suriah dan wilayah tengah serta selatan Yordania bisa mendengar aktivitas udara yang berat.

Penembakan drone dan rudal Iran oleh Yordania menunjukkan bahwa konflik antara Iran dan Israel tidak hanya melibatkan kedua negara tersebut, tetapi juga negara-negara lain di kawasan Timur Tengah.

Yordania, yang berbatasan dengan Israel, memiliki kepentingan langsung dalam menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan tersebut.

4. Yordania Pamer Kekuatan Pertahanan


Penembakan ini juga menunjukkan Yordania memiliki kemampuan untuk melindungi wilayah udaranya dari ancaman eksternal.

Ini adalah pesan yang kuat kepada Iran dan negara-negara lain di kawasan tersebut bahwa Yordania akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk melindungi warganya.

Namun, penembakan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Apakah ini akan memicu eskalasi lebih lanjut dalam konflik antara Iran dan Israel? Atau apakah ini akan mendorong dialog dan negosiasi untuk menyelesaikan konflik?

5. Ungkap Rumitnya Konflik Timur Tengah


Secara keseluruhan, penembakan drone dan rudal Iran oleh Yordania adalah peristiwa penting yang menunjukkan kompleksitas dan volatilitas situasi di Timur Tengah.

Ini adalah peringatan bahwa konflik antara Iran dan Israel memiliki implikasi yang jauh melampaui kedua negara tersebut dan dapat mempengaruhi stabilitas dan keamanan kawasan Timur Tengah secara keseluruhan.

6. Israel Gembira tapi Umat Islam Murka


Keterlibatan Yordania dalam membantu pertahanan Zionis disambut baik oleh orang-orang Israel yang lebih tua, yang ingat saat Yordania dulu pernah menyerang Israel.

Namun warga Palestina dan umat Islam mengecam peran Yordania, menuduh kerajaan tersebut memihak Israel pada saat serangan militer Zionis di Gaza telah menewaskan lebih dari 33.000 warga Palestina.

Amir Tibon, jurnalis surat kabar Israel Haaretz, memuji peran yang dimainkan para sekutu Israel, termasuk Yordania. Dia menyebutnya sebagai, “Pelajaran penting bagi kami orang Israel.”

“Ilmu pengetahuan, teknologi, dan aliansi dengan dunia: Inilah hal-hal yang menyatukan Israel,” tulis dia.

7. Yordania Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina


Demonstrasi besar-besaran pro-Palestina telah terjadi di Yordania sejak perang dimulai pada bulan Oktober, dan pihak berwenang seringkali memberikan tanggapan yang keras.

Tahun ini, Amnesty International mengkritik kerajaan Yordania karena menangkap lebih dari 1.000 pengunjuk rasa dan lainnya.

Pengguna media sosial membagikan meme penguasa Yordania, Raja Abdullah II, yang mengenakan seragam militer Israel.

Dalam postingan di X, Dima Khatib, direktur pelaksana AJ+, organisasi berita digital milik jaringan pan-Arab Al Jazeera, menyebut tindakan Yordania “mengejutkan.”

“Negara-negara sahabat merespons, bukan terhadap serangan pesawat, drone, dan rudal Israel terhadap Palestina, namun terhadap serangan yang menargetkan Israel,” tulis dia.

“Ada warga negara Arab yang mengambil tindakan untuk melindungi Israel dan menonton saja ketika orang-orang Palestina dibom,” ujar dia.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1066 seconds (0.1#10.140)