Menlu Iran Resmikan Situs Baru untuk Layanan Konsuler di Damaskus

Selasa, 09 April 2024 - 10:30 WIB
loading...
Menlu Iran Resmikan Situs Baru untuk Layanan Konsuler di Damaskus
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amirabdollahian. Foto/anadolu
A A A
DAMASKUS - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amirabdollahian meresmikan situs baru untuk layanan konsuler Iran di ibu kota Suriah pada Senin (8/4/2024).

Media pemerintah Suriah melaporkan, lokasi itu berada di gedung dekat konsulat sebelumnya yang rata dengan tanah akibat serangan udara Israel pekan lalu.

Serangan Israel meratakan gedung konsuler yang berdekatan dengan kedutaan Iran dan menewaskan tujuh perwira militer Iran, termasuk dua komandan senior.

Ini merupakan peningkatan serangan Israel terhadap kepentingan Iran di Suriah bersamaan dengan perang Gaza.

Tindakan ini mendapat kecaman dari PBB dan Uni Eropa karena menyerang tempat diplomatik, dan Iran telah bersumpah membalas dendam.

Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad menghadiri pembukaan gedung konsulat baru, bersama Amirabdollahian yang mengakhiri tur regional di Suriah, menurut kantor berita negara Suriah, SANA.

Keduanya kemudian mengunjungi salah satu korban luka dalam serangan tersebut, yang masih dirawat di rumah sakit.



Seorang anggota delegasi Iran mengatakan kepada Reuters bahwa gedung konsuler baru itu dimiliki kedutaan dan sebelumnya merupakan markas besar perusahaan otomotif Iran-Suriah.

Dalam konferensi pers bersama, Mekdad mengatakan Suriah mendukung faksi “perlawanan” di kawasan, istilah Iran untuk sekutunya di kawasan yang merupakan musuh bebuyutan Israel.

Namun Mekdad tidak menjelaskan apakah Suriah akan merespons secara langsung. Amirabdollahian mengulangi bahwa Israel akan “dihukum” karena menyerang gedung konsulat tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Amirabdollahian mengakhiri kunjungannya ke Damaskus setelah pertemuan dengan Presiden Suriah Bashar Al-Assad.

Hingga saat ini, Teheran menghindari keterlibatan langsung dalam perang Gaza, sambil mendukung serangan sekutu terhadap sasaran Israel dan Amerika Serikat.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0996 seconds (0.1#10.140)