Zelensky Merengek kepada AS: Jika Tak Menolong, Ukraina Akan Kalah Perang
loading...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky merengek memohon kepada Amerika Serikat untuk menyetujui lebih banyak pendanaan militer untuk Kyiv guna perang melawan Rusia. Foto/REUTERS
A
A
A
KYIV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang putus asa, "merengek" memohon kepada Amerika Serikat (AS) untuk menyetujui lebih banyak pendanaan militer untuk Kyiv guna perang melawan Rusia.
Dia memperingatkan bahwa Ukraina akan kalah perang tanpa bantuan tersebut.
Zelensky memperkirakan bahwa jika Ukraina jatuh, Rusia selanjutnya akan bergerak untuk menyerang negara lain.
Partai Republik di Kongres AS telah menunda pembayaran militer lebih lanjut ke Ukraina selama berbulan-bulan, mengingat lebih dari USD100 miliar telah dikirim Amerika.
“Penting untuk secara khusus memberitahu Kongres bahwa jika Kongres tidak membantu Ukraina, Ukraina akan kalah perang,” kata Zelensky dalam pernyataan video pada hari Minggu.
“Jika Ukraina kalah perang, negara-negara lain akan diserang,” lanjut dia, seperti dikutip dari Fox News Digital, Senin (8/4/2024).
Permohonan Zelensky muncul ketika Rusia terus melancarkan gelombang serangan rudal dan drone ke Ukraina, yang menewaskan beberapa warga sipil dan tentara.
Ketua DPR Mike Johnson, dari Partai Republik, mengajukan rencana pendanaan akhir bulan lalu, namun Ketua House Freedom Caucus Bob Good menyerukan agar pendanaan apa pun ke Ukraina diimbangi dengan pemotongan belanja di negara lain dan dibarengi dengan perubahan kebijakan perbatasan AS.
“Kita tidak bisa terus meminjam dan membelanjakan uang yang tidak kita miliki untuk perang di luar negeri, sementara kita gagal melindungi warga Amerika dari invasi perbatasan Biden di dalam negeri,” kata Good kepada Fox News Digital, merujuk kepada kebijakan Presiden Joe Biden tentang perbatasan AS-Meksiko.
“Paling tidak, paket bantuan militer apa pun ke Ukraina harus sepenuhnya diimbangi dan harus mencakup H.R. 2 dengan metrik kinerja untuk mengamankan perbatasan kita sendiri.”
Jika undang-undang pendanaan Ukraina lolos ke DPR, maka akan ada jalur yang lebih jelas untuk lolos ke Senat. Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell, dari Partai Republik, telah menyatakan dukungannya terhadap bantuan tambahan untuk Ukraina.
Dia memperingatkan bahwa Ukraina akan kalah perang tanpa bantuan tersebut.
Zelensky memperkirakan bahwa jika Ukraina jatuh, Rusia selanjutnya akan bergerak untuk menyerang negara lain.
Partai Republik di Kongres AS telah menunda pembayaran militer lebih lanjut ke Ukraina selama berbulan-bulan, mengingat lebih dari USD100 miliar telah dikirim Amerika.
“Penting untuk secara khusus memberitahu Kongres bahwa jika Kongres tidak membantu Ukraina, Ukraina akan kalah perang,” kata Zelensky dalam pernyataan video pada hari Minggu.
“Jika Ukraina kalah perang, negara-negara lain akan diserang,” lanjut dia, seperti dikutip dari Fox News Digital, Senin (8/4/2024).
Permohonan Zelensky muncul ketika Rusia terus melancarkan gelombang serangan rudal dan drone ke Ukraina, yang menewaskan beberapa warga sipil dan tentara.
Ketua DPR Mike Johnson, dari Partai Republik, mengajukan rencana pendanaan akhir bulan lalu, namun Ketua House Freedom Caucus Bob Good menyerukan agar pendanaan apa pun ke Ukraina diimbangi dengan pemotongan belanja di negara lain dan dibarengi dengan perubahan kebijakan perbatasan AS.
“Kita tidak bisa terus meminjam dan membelanjakan uang yang tidak kita miliki untuk perang di luar negeri, sementara kita gagal melindungi warga Amerika dari invasi perbatasan Biden di dalam negeri,” kata Good kepada Fox News Digital, merujuk kepada kebijakan Presiden Joe Biden tentang perbatasan AS-Meksiko.
“Paling tidak, paket bantuan militer apa pun ke Ukraina harus sepenuhnya diimbangi dan harus mencakup H.R. 2 dengan metrik kinerja untuk mengamankan perbatasan kita sendiri.”
Jika undang-undang pendanaan Ukraina lolos ke DPR, maka akan ada jalur yang lebih jelas untuk lolos ke Senat. Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell, dari Partai Republik, telah menyatakan dukungannya terhadap bantuan tambahan untuk Ukraina.
(mas)
Lihat Juga :
