Irak Disebut Coba Tengahi Pembicaraan Damai Saudi dan Iran

Senin, 19 November 2018 - 23:06 WIB
Irak Disebut Coba Tengahi Pembicaraan Damai Saudi dan Iran
Irak Disebut Coba Tengahi Pembicaraan Damai Saudi dan Iran
A A A
BAGHDAD - Irak dilaporkan mencoba menjadi penengah dalam konflik antara Arab Saudi dan Iran. Kabar ini muncul seiring dengan adanya kunjungan Presiden Irak, Barham Salih ke Saudi untuk bertemu Raja Salman bin Abduzl Aziz al-Saudi, akhir pekan lalu.

Dalam sejumlah laporan yang dirilis media setempat, disebutkan bahwa Iran menawarkan negosiasi dengan Saudi, dan bahwa Salih mengusulkan agar Irak untuk menengahi pembicaraan dan membawa pesan ke Riyadh dari Iran.

Namun, pemerintah Irak kemudian membantah bahwa mereka mencoba menengahi konflik itu dan menyebut kunjungan Salih ke Saudi tidak ada hubungan dengan Iran. Baghdad kemudian meminta media untuk mengambil berita dari sumber terpecaya dan resmi.

"Berkenaan dengan rincian dari kunjungan Salih baru-baru ini ke Saudi, kami menegaskan kembali apa yang dikatakan Salih dalam semua pertemuannya bahwa Irak tidak memainkan peran mediasi, melainkan berusaha untuk menyelamatkan Irak dari konflik di wilayah tersebut," ucap kantor kepresidenan Irak, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (19/11).

"Irak adalah titik konvergensi kepentingan bersama antara rekan Arab dan kawasan kami, sebagai bagian dari upaya untuk mengkonsolidasikan persahabatan dan persaudaraan, sambil mempertahankan kedaulatan penuh dan menghormati negara lain," sambungnya.

Raja Salman menerima Salih di istananya pada hari Minggu, di mana pembicaraan keduanya difokuskan pada cara-cara untuk meningkatkan kerja sama antara kedua negara. Salih tiba di Riyadh, setelah sebelumnya melakukan kunjungan ke Iran, Yordania, Kuwait, dan Uni Emirat Arab.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4505 seconds (0.1#10.140)