AS, Jepang, Australia, dan Filipina Gelar Latihan Perang di Laut China Selatan

Sabtu, 06 April 2024 - 16:44 WIB
loading...
AS, Jepang, Australia, dan Filipina Gelar Latihan Perang di Laut China Selatan
Laut China Selatan memanas dengan digelarnya latihan perang yang melibatkan empat negara. Foto/AP
A A A
MANILA - Amerika Serikat, Jepang, Australia dan Filipina akan mengadakan latihan angkatan laut gabungan pertama mereka, termasuk pelatihan perang anti-kapal selam. Latihan perang itu akan dilaksanakan pada Minggu (7/4/2024) di Laut China Selatan di mana tindakan agresif Beijing untuk menegaskan haknya klaim teritorial telah menimbulkan kekhawatiran.

"Keempat sekutu dan mitra keamanan tersebut mengadakan latihan untuk menjaga “teguran hukum yang menjadi landasan bagi kawasan Indo-Pasifik yang damai dan stabil” serta menjunjung kebebasan navigasi dan penerbangan," kata keempat negara yang tergabung dalam aliansi militer, dilansir AP.

China tidak disebutkan namanya dalam pernyataan tersebut, namun keempat negara tersebut menegaskan kembali pendirian mereka bahwa keputusan arbitrase internasional tahun 2016, yang membatalkan klaim Beijing yang luas berdasarkan sejarah, bersifat final dan mengikat secara hukum.

China telah menolak untuk berpartisipasi dalam arbitrase, menolak keputusan tersebut dan terus menentangnya. Filipina membawa perselisihannya dengan Tiongkok ke arbitrase internasional pada tahun 2013 setelah ketegangan di laut.



Belum ada komentar langsung dari China.

Tahun lalu, Kementerian Luar Negeri China memperingatkan agar latihan militer yang melibatkan Amerika Serikat dan sekutunya di perairan yang disengketakan tidak dilakukan karena akan membahayakan keamanan dan kepentingan teritorial negara tersebut.

“Kami mendukung semua negara dalam menjaga tatanan internasional berdasarkan supremasi hukum yang merupakan landasan bagi kawasan Indo-Pasifik yang damai dan stabil,” kata keempat negara tersebut tetapi tidak memberikan rincian spesifik mengenai latihan militer tersebut.

Jepang mengatakan dalam sebuah pernyataan, yang dikeluarkan oleh kedutaan besarnya di Manila, bahwa mereka akan mengerahkan kapal perusaknya, JS Akebono, untuk latihan di Laut China Selatan, yang akan mencakup pelatihan perang anti-kapal selam dan manuver militer lainnya.

“Jepang percaya bahwa masalah Laut China Selatan berhubungan langsung dengan perdamaian dan stabilitas kawasan dan merupakan keprihatinan yang sah dari komunitas internasional termasuk Jepang, Australia, Filipina, dan Amerika Serikat,” ungkap Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa latihan tersebut “menggarisbawahi komitmen bersama kami untuk memastikan bahwa semua negara bebas terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan.”
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0932 seconds (0.1#10.140)