Ribut dengan Trump, Wartawan CNN Dilarang ke Gedung Putih

Kamis, 08 November 2018 - 15:46 WIB
Ribut dengan Trump, Wartawan CNN Dilarang ke Gedung Putih
Ribut dengan Trump, Wartawan CNN Dilarang ke Gedung Putih
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melarang seorang wartawan CNN masuk ke Gedung Putih setelah mereka cekcok selama konferensi pers.

Wartawan senior bernama Jim Acosta itu menegaskan bahwa kredensi persnya telah ditangguhkan setelah ribut dengan Presiden Trump hari Rabu (7/11/2018) waktu Washington.

Presiden meluncurkan serangan luar biasa terhadap Acosta dan mencap CNN sebagai "musuh rakyat" Amerika.

Trump membentak setelah wartawan itu bertanya tentang iklan kampanye Trump yang secara luas digambarkan sebagai perilaku "rasialis".

Selama cekcok yang disiarkan secara langsung oleh media-media AS, seorang staf Gedung Putih terlihat berusaha merebut mikrofon dari tangan Acosta. Namun, wartawan itu melakukan perlawanan.

Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders menegaskan Acosta telah ditangguhkan aksesnya ke Gedung Putih hingga pemberitahuan lebih lanjut menyusul apa yang dia gambarkan sebagai perilaku yang "tidak dapat diterima".

"Presiden Trump percaya pada pers yang bebas, mengharapkan dan menyambut pertanyaan-pertanyaan sulit dari dia dan administrasinya. Kami, bagaimanapun, tidak pernah mentoleransi reporter yang menempatkan tangannya pada seorang wanita muda hanya mencoba untuk melakukan pekerjaannya sebagai staf magang Gedung Putih," kata Sanders

Namun, Acosta menyebut tuduhan Sanders sebagai kebohongan.

Selama keributan berlangsung, Trump menyebut Acosta sebagai orang yang kasar dan mengerikan. Trump lantas menyebut reporter NBC News sebagai wartawan "fake news" ketika membela Acosta.

"Sejujurnya saya pikir Anda harus membiarkan saya menjalankan negara. Anda menjalankan (tugas) CNN. Dan jika Anda melakukannya dengan baik, peringkat Anda akan jauh lebih tinggi," kata Trump.

Trump sempat marah dan menolak meladeni pertanyaan tambahan yang diajukan Acosta secara."Itu sudah cukup," kata Trump sambil membentak.

"CNN seharusnya malu pada diri sendiri karena Anda bekerja untuk mereka, Anda orang yang kasar, mengerikan, Anda seharusnya tidak bekerja untuk CNN," ucap Trump.

Ketika wartawan NBC, Peter Alexander, berdiri untuk mengajuakn pertanyaan, dia membela Acosta yang dia sebut sebaga reporter yang tekun.

Tapi, Trump membalas dengan mengatakan; "Saya bukan penggemar berat Anda, jujur ​... Anda bukan yang terbaik...Duduklah, silakan. Ketika Anda melaporkan berita palsu (fake news), tidak. Ketika Anda melaporkan palsu berita, yang CNN lakukan banyak, Anda adalah musuh rakyat."

Konferensi pers di Gedung Putih yang diwarnai keributan itu sejatinya digelar Trump untuk menyampaikan sikapnya atas hasil pemilu sela di AS. Pemilu tersebut digelar sejak Selasa lalu, di mana kubu Partai Demokrat menguasai perolehan kursi parlemen atau Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), sedangkan kubu Partai Republik berkuasa atas kursi Senat.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3687 seconds (0.1#10.140)