UAE Sebut Turki Terapkan Standar Ganda Soal Israel

Minggu, 16 Agustus 2020 - 23:42 WIB
loading...
UAE Sebut Turki Terapkan...
Menteri Negara Urusan Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA), Anwar Gargash menyebut Turki menerapkan standar ganda terkait dengan Israel. Foto/REUTERS
A A A
ABU DHABI - Menteri Negara Urusan Luar Neger i Uni Emirat Arab (UEA) , Anwar Gargash menyebut Turki menerapkan standar ganda terkait dengan Israel . Ini adalah respon atas pernyataan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada hari terkait dengan kesepakatan UEA-Israel.

Erdogan, pada hari Jumat lalu mengatakan, Turki dapat menarik Duta Besarnya untuk UEA sebagai bentuk penolakan kesepakatan Abu Dhabi dan Tel Aviv, dengan mengatakan itu merupakan pukulan bagi hak-hak Palestina.

Gargash mengatakan, dengan pernyataan itu Turki telah menerapkan standar ganda. Karena, jelas Gargash, Turki telah terlebih dahulu memiliki hubungan dagang dan juga diplomatik dengan Israel. ( Baca juga: Arab Saudi Membisu Soal Kesepakatan Normalisasi UEA dan Israel )

“Mereka (Turki) menerima lebih dari setengah juta turis Israel, memiliki perdagangan bilateral senilai USD 2 miliar dan memiliki kedutaan besar di sana (Tel Aviv). Dan saya bertanya pada diri sendiri apakah ini posisi berprinsip atau tidak,” kata Gargash, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (16/8/2020).

Sementara itu, Gargash mengatakan, kesepakatan UEA dan Israel membuka jalur negosiasi untuk mencegah Israel mencaplok wilayah Palestina. Berdasarkan perjanjian tersebut, Israel setuju untuk mengesampingkan janjinya untuk mencaplok tanah Tepi Barat. ( Baca juga: Unik, Pria Bengkulu Akad Nikah Pakai Tongkat Bendera )

"Kami sangat prihatin dengan masalah aneksasi. Melalui proklamasi yang imajinatif ini, setidaknya kami telah mampu memberikan ruang negosiasi," tukasnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
6 Dampak Pembubaran...
6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik
Setelah Memberontak...
Setelah Memberontak 31 Tahun dan Menewaskan 40.000 Orang, PKK Membubarkan Diri
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Israel Peringatkan Warga...
Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan 3 Pelabuhan yang Dikuasai Houthi, Bakal Diserang Besar-besaran
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
10 Miliarder India Pilih...
10 Miliarder India Pilih Menetap di UEA, Hartanya Rp725,8 Triliun
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Tripoli Mencekam! Baku...
Tripoli Mencekam! Baku Tembak Kelompok Milisi Bersenjata Pecah
Rekomendasi
Gaji Dosen Honorer Ternyata...
Gaji Dosen Honorer Ternyata Segini! Cek Kisaran Terbarunya di Sini
Pengin Tertolak dari...
Pengin Tertolak dari Kejahatan Sihir dan Dengki? Amalkan 10 Hal Terbaik Ini!
Statistik Jay Idzes...
Statistik Jay Idzes saat Keluarkan Venezia dari Zona Degradasi Serie A
Berita Terkini
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump
Trump Bilang Bodoh Jika...
Trump Bilang Bodoh Jika Menolak Hadiah Pesawat Mewah Rp6,6 Triliun dari Qatar
PM India Narendra Modi:...
PM India Narendra Modi: Pakistan Panik dan Memohon Gencatan Senjata
Donald Trump Klaim Berjasa...
Donald Trump Klaim Berjasa Cegah Perang Nuklir yang Buruk India vs Pakistan
PM India Ultimatum Pakistan:...
PM India Ultimatum Pakistan: Serangan Belum Berakhir, Hanya Ditunda!
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Infografis
Kapal Bantuan Gaza Dibom...
Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved