Israel Bebaskan Gubernur dan Bos Intelijen Palestina

Selasa, 23 Oktober 2018 - 10:18 WIB
Israel Bebaskan Gubernur dan Bos Intelijen Palestina
Israel Bebaskan Gubernur dan Bos Intelijen Palestina
A A A
YERUSALEM - Pihak berwenang Israel membebaskan dua pejabat Otoritas Palestina (PA) yang ditahan sejak akhir pekan lalu. Kedua pejabat tersebut adalah gubernur Yerusalem Timur dan kepala intelijen Palestina untuk kota tua tersebut.

Polisi Israel tidak merinci tuduhan terkait penahanan Adnan Gheith; Gubernur Yerusalem Timur dan Jihad Fakih; kepala intelijen Palestina di Yerusalem Timur. Mereka dibebaskan hari Senin kemarin.

Menurut pengacara mereka, Mohammed Mahmoud, Gheith dan Fakih ditangkap unit khusus polisi Israel atas tuduhan membantu penculikan seorang warga Palestina dengan kartu identitas Israel di Yerusalem. Laporan lain menyebut warga yang diculik itu berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS).Baca Juga: Israel Culik Gubernur Palestina untuk Yerusalem Timur
Mahmoud, seperti dikutip Reuters, Selasa (23/10/2018), mengatakan bahwa Gheith diperintahkan untuk menjauh dari Yerusalem dan berstatus tahanan rumah selama tujuh hari. Dia juga diperintahkan membayar denda 20.000 shekel (USD5.500).

Kantor berita resmi Palestina, Wafa, melaporkan bahwa Presiden Mahmoud Abbas telah berbicara melalui telepon kepada kedua pejabat itu setelah dibebaskan.

Menurut laporan stasiun televisi Israel, Reshet 13, warga Palestina di Yerusalem yang diculik dua minggu lalu memiliki kartu identitas Israel dan berkewarganegaraan AS.

Dia diburu oleh Otoritas Palestina, kata laporan itu, karena membantu menjual properti di Kota Tua Yerusalem kepada pembeli Yahudi Israel.

Otoritas Palestina sebelumnya mengecam penangkapan Gheith sebagai penculikan dan kejahatan terhadap rakyatnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4415 seconds (0.1#10.140)