Kanada Pertimbangkan Batalkan Penjualan Senjata kepada Saudi

Senin, 22 Oktober 2018 - 16:18 WIB
Kanada Pertimbangkan Batalkan Penjualan Senjata kepada Saudi
Kanada Pertimbangkan Batalkan Penjualan Senjata kepada Saudi
A A A
TORONTO - Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengatakan, pihaknya dapat membatalkan kontrak pertahanan multi-miliar dolar dengan Arab Saudi menyusul kematian wartawan Jamal Khashoggi.

Klausul penjualan peralatan militer Kanada mengandung pembatasan pada pelanggaran HAM terhadap warga dari negara yang membeli senjata mereka dan melarang penggunaan senjata itu terhadap warga sipil.

Berbicara di acara bincang-bincang berbahasa Perancis "Tout Le Monde En Parle", Trudeau ditanya tentang kesepakatan kunci dengan Riyadh untuk penjualan kendaraan lapis baja ringan senilai 15 miliar dolar Kanada. Dia mengatakan, jika Saudi melanggar kluasul yang ada, maka Kanada bisa membatalkan kesepakatan itu.

"Dalam kontrak ini, ada klausul yang harus diikuti dalam kaitannya dengan penggunaan apa yang dijual kepada mereka. Jika mereka tidak mengikuti klausul ini, kami pasti akan membatalkan kontrak itu," ucapnya, seperti dilansir Channel News Asia pada Senin (22/10).

Terkait Kashoggi, Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland sebelumnya menyebut penjelasan Saudi mengenai kematian Kashoggi tidak kredibel dan menuntut penyelidikan menyeluruh.

Hubungan antara Kanada dan Saudi sendiri memburuk dalam beberapa bulan terakhir, setelah Kanada mengkritik penangkapan aktivis HAM di Saudi. Riyadh membalas kritikan itu dengan mengusir Duta Besar Kanada, memanggil kembali Duta Besarnya di Ottawa dan membekukan perdagangan dan investasi antara kedua negara.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3000 seconds (0.1#10.140)