Rusia: Keputusan AS Mundur dari Perjanjian Nuklir Langkah Berbahaya

Minggu, 21 Oktober 2018 - 20:37 WIB
Rusia: Keputusan AS Mundur dari Perjanjian Nuklir Langkah Berbahaya
Rusia: Keputusan AS Mundur dari Perjanjian Nuklir Langkah Berbahaya
A A A
MOSKOW - Rusia menyatakan keputusan Amerika Serikat (AS) untuk mundur dari perjanjian Intermediate-Range Nuclear Forces (INF) sebagai langkah yang berbahaya. INF adalah perjanjian yang diteken AS dan Rusia (saat itu bernama Soviet) pada tahun 1987.

Presiden AS, Donald Trump kemarin menyatakan, dia menarik AS keluar dari perjanjian senjata nuklir dengan Rusia. Menurut Trump, alasan Washington hengkang dari INF karena Moskow diduga melanggar perjanjian tersebut. Setelah "mengkhianati" perjanjian itu, Trump berjanji bahwa Washington akan mengembangkan senjata.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov menuturkan, perjanjian itu penting untuk memastikan keamanan dunia internasional dan memastikan dunia bebas dari senjata nuklir.

"Ini akan menjadi langkah yang sangat berbahaya yang, saya yakin, tidak hanya tidak akan dipahami oleh masyarakat internasional tetapi akan memancing kecaman serius," kata Ryabkov, seperti dilansir Channel News Asia apda Minggu (21/10).

"Perjanjian itu penting untuk keamanan dan keamanan internasional di bidang senjata nuklir, untuk pemeliharaan stabilitas strategis. Rusia mengutuk apa yang disebut upaya oleh AS untuk mendapatkan konsesi melalui metode pemerasan," sambungnya.

Sebelumnya, Ryabkov juga menuturkan, Rusia akan mengambil semua langkah yang dibutuhkan untuk merespon keputusan AS tersebut. Bahkan, jika memang diperlukan, Ryabkov menyebut, Moksow mungkin akan mengambil langkah secara militer.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4587 seconds (0.1#10.140)