Pernyataan Jenderal Seputar 'Kemampuan Tempur Palsu' Soroti Masalah Mendalam di Militer China

Sabtu, 23 Maret 2024 - 14:54 WIB
loading...
Pernyataan Jenderal...
Pernyataan Jenderal He Weidong seputar kemampuan tempur palsu soroti masalah mendalam di militer China. Foto/CCTV
A A A
BEIJING - Pernyataan singkat namun bermakna dari seorang Jenderal Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China, yang menyerukan tindakan keras terhadap "kemampuan tempur palsu" di militer, telah mematahkan mitos angkatan bersenjata China sebagai kekuatan tak terkalahkan.

Pernyataan tersebut disampaikan Jenderal He Weidong pada 9 Maret 2024. Pernyataannya juga membuka tirai mengenai terjadinya perebutan kekuasaan tersembunyi di internal jajaran petinggi China.

Mengutip dari European Times pada Sabtu (23/3/2023), Jenderal He Weidong merupakan orang ketiga dalam hierarki Komisi Militer Pusat China, yang dipimpin sendiri oleh Presiden Xi Jinping.

Kantor berita South China Morning Post (SCMP) yang berbasis di Hong Kong, mengutip beberapa analis militer, melaporkan bahwa pernyataan seorang pejabat tinggi militer di tengah upaya pembersihan tentara China baru-baru ini mengindikasikan keaslian dari latihan tempur real-time seperti yang ditegaskan Presiden Xi sejak dia mengambil alih kekuasaan pada 2012-2013.

Baca Juga: Komandan AS: China Siap Invasi Taiwan pada 2027

Pernyataan Jenderal He juga mempertanyakan kualitas dari peralatan yang dimiliki tentara China.

Sejak Xi Jinping mengambil alih jabatan presiden, militer China di semua tingkatan melakukan latihan secara real-time; membagi pasukan menjadi dua kelompok untuk menguji keterampilan tempur mereka.

Para analis mengatakan pesan dari Jenderal He mungkin terkait pengadaan peralatan yang cacat, dan juga penipuan antarbarisan selama pelatihan.

Presiden Xi sangat mengutamakan kesiapan tempur militer karena para prajuritnya belum teruji dalam beberapa dekade terakhir. Dia menyerukan integrasi teknologi tinggi pada angkatan bersenjata, yang sangat penting untuk operasi gabungan, dan menugaskan PLA untuk mempersiapkan "perjuangan militer maritim" serta melindungi hak-hak maritim.

Mantan ahli peralatan PLA China, Fu Qianshao, yang dikutip SCMP, mengatakan bahwa Jenderal He tampaknya merujuk pada pengadaan senjata yang cacat, yang dapat memengaruhi kemampuan tempur militer.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pesawat J-10 China Jagoan...
Pesawat J-10 China Jagoan Pakistan saat Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
5 Presiden di Dunia...
5 Presiden di Dunia yang Dulunya Jenderal Militer, Salah Satunya Prabowo Subianto
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
Sosok Asim Munir, Jenderal...
Sosok Asim Munir, Jenderal Pakistan Penghafal Al-Qur'an yang Bikin India Marah
Merek Jepang Diklaim...
Merek Jepang Diklaim Kini Cuma Mengekor Mobil China
Lancarkan Operasi Sindoor...
Lancarkan Operasi Sindoor ke Wilayah Pakistan, India Tidak Ingin Ada Eskalasi Konflik
India Blokir Akun Instagram...
India Blokir Akun Instagram Media Muslim Buntut Konflik dengan Pakistan
Rekomendasi
PSG vs Inter Milan di...
PSG vs Inter Milan di Final Liga Champions 2024/2025: Lahir Juara Baru Lagi di Munich?
Sinopsis Sinetron Gober...
Sinopsis Sinetron Gober Parijs Van Java Eps 13-14: Aksi Pencopetan yang Meresahkan Agus dan Yayat
Biodata dan Agama Vijender...
Biodata dan Agama Vijender Singh: Dari Ring Olimpiade ke Panggung Politik India
Berita Terkini
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Terbang 800 Km
Perang Nuklir India-Pakistan...
Perang Nuklir India-Pakistan Dapat Binasakan 125 Juta Orang dan Picu Kelaparan Global
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
Pesawat J-10 China Jagoan...
Pesawat J-10 China Jagoan Pakistan saat Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Infografis
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India Borong 26 Jet Tempur Rafale
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved