6 Negara yang Setop Memasok Senjata ke Israel, Terbaru Adalah Kanada

Kamis, 21 Maret 2024 - 22:22 WIB
loading...
A A A
Perusahaan Itochu Corporation yang berbasis di Jepang mengumumkan pada tanggal 5 Februari bahwa mereka akan mengakhiri kemitraannya dengan produsen senjata Israel Elbit Systems pada akhir Februari.

Kepala keuangan Itochu Tsuyoshi Hachimura mengatakan pada konferensi pers bahwa penangguhan nota kesepahaman (MOU) dengan Elbit Systems didasarkan pada permintaan dari Kementerian Pertahanan Jepang dan “sama sekali tidak terkait dengan konflik saat ini antara Israel dan Palestina.” .

Namun, ia menambahkan: “Dengan mempertimbangkan perintah Mahkamah Internasional pada tanggal 26 Januari, dan bahwa pemerintah Jepang mendukung peran Pengadilan tersebut, kami telah menangguhkan kegiatan-kegiatan baru yang terkait dengan MOU tersebut, dan berencana untuk mengakhiri MOU tersebut pada akhir tahun ini. akhir Februari.”

5. Italia

6 Negara yang Setop Memasok Senjata ke Israel, Terbaru Adalah Kanada

Foto/Reuters

Menteri Luar Negeri Antonio Tajani mengatakan pada tanggal 20 Januari bahwa Italia telah menangguhkan semua pengiriman sistem senjata atau material militer ke Israel sejak pecahnya perang pada tanggal 7 Oktober.

Hal ini merupakan tanggapan terhadap seruan pemimpin Partai Demokrat Elly Schlein kepada pemerintah untuk menghentikan pasokan. senjata ke Israel. Namun pekan lalu, menteri pertahanan negara tersebut mengatakan, Roma terus mengekspor senjata ke Israel.

Namun, Guido Crosetto mengatakan kepada Parlemen bahwa hanya perintah yang ditandatangani sebelumnya yang dihormati setelah pemeriksaan dilakukan untuk memastikan persenjataan tidak akan digunakan terhadap warga sipil di Gaza.

6. Spanyol

6 Negara yang Setop Memasok Senjata ke Israel, Terbaru Adalah Kanada

Foto/Reuters

Menteri Luar Negeri Spanyol mengatakan pada bulan Januari bahwa negaranya belum menjual senjata apa pun kepada Israel sejak awal perang dan sekarang ada embargo terhadap penjualan senjata. Namun, pada hari Senin, harian Spanyol El Diario merilis laporan yang menunjukkan bahwa Spanyol telah mengekspor amunisi senilai sekitar USD1,1 juta ke Israel pada bulan November.

Menteri Luar Negeri Spanyol untuk Perdagangan membenarkan penjualan amunisi tersebut, dengan mengatakan kepada El Diario bahwa “bahan tersebut ditujukan untuk pengujian atau demonstrasi” dan “sesuai dengan izin yang diberikan sebelum 7 Oktober”.

(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1004 seconds (0.1#10.140)