Lukisan Banksy Menghancurkan Diri usai Terjual Rp20,7 Miliar

Minggu, 07 Oktober 2018 - 04:06 WIB
Lukisan Banksy Menghancurkan Diri usai Terjual Rp20,7 Miliar
Lukisan Banksy Menghancurkan Diri usai Terjual Rp20,7 Miliar
A A A
LONDON - Lukisan berjudul "Girl with a balloon" karya seniman misterius Inggris, Banksy, menghancurkan diri setelah laku terjual USD1,37 juta (Rp20,7 miliar) dalam sebuah lelang. Lukisan terkenal itu hancur oleh shredder (mesin penghancur) yang disembunyikan di dalam bingkainya.

Sesaat setelah palu lelang diketok sebagai tanda lukisan laku terjual, lukisan itu tiba-tiba menghancurkan diri menjadi potongan-potongan kecil. Kejadian ini berlangsung dalam lelang di London pada hari Jumat.

Para penonton dan peserta lelang tersentak dan tertawa setelah bagian bawah lukisan "Girl with Balloon" terhisap ke shredder yang tersembunyi di dalam bingkai. Insiden ini telah dikonfirmasi pihak rumah lelang Sotheby di London.

Menurut rumah lelang Sotheby, lukisan berusia 12 tahun itu terjual seharga 1.042.000 poundsterling (USD1,37). Nilai itu menyamai rekor harga lukisan termahal Banksy sebelumnya.

"Tampaknya kita baru saja mendapat Banksy-ed," kata Alex Branczik, direktur senior dan kepala seni kontemporer, dalam sebuah pernyataan di situs Sotheby, seperti dikutip Reuters, Minggu (7/10/2018).

Banksy sendiri mem-posting foto di Instagram yang menunjukkan para peserta lelang yang terkejut menyaksikan lukisan itu hancur. "Going, going, gone..." tulis Banksy dalam posting-nya.

Sotheby mengatakan ini pasti pertama kalinya sebuah karya seni mulai merusak diri sendiri setelah berada di bawah palu.
Lukisan Banksy Menghancurkan Diri usai Terjual Rp20,7 Miliar
Foto/Twitter @hyperallergicSebuah rekaman video menunjukkan dua pria mengambil lukisan itu segera setelah penjualan, di mana potongan-potongan lukisan menggantung turun dari bagian bawah bingkai.

Pihak rumah lelang belum bersedia mengomentari nasib sisa-sisa lukisan yang hancur itu.

Banksy, yang identitas aslinya tidak diketahui, dikenal karena grafiti luar ruangan yang ironis dengan tema-tema politik, termasuk pembatas Israel Tepi Barat dan Disneyland di mana dia melukis sosok tahanan Teluk Guantanamo.

Dia pernah menjadi seniman grafiti kecil dari kota Bristol, Inggris, yang membuat pekerjaannya kini menjadi sangat berharga.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5159 seconds (0.1#10.140)