Mengapa Drone Jadi Senjata Pamungkas untuk Bertahan dalam Perang dengan Rusia?

Selasa, 19 Maret 2024 - 17:17 WIB
loading...
Mengapa Drone Jadi Senjata...
Ukraina mengandalkan drone dalam perang melawan Rusia. Foto/Reuters
A A A
MOSKOW - Pengembangan sistem tak berawak, atau drone , adalah kunci untuk memberi Kyiv keunggulan dibandingkan pasukan Rusia yang "lebih unggul secara jumlah". Itu diungkapkan Panglima Ukraina Oleksandr Syrskyi saat berbicara tentang pertahanan Ukraina di tengah kemunduran dalam perang melawan Rusia.

“Pengembangan penggunaan sistem tak berawak adalah prioritas saya,” kata Syrskyi melalui Telegram setelah bertemu dengan wakilnya, Vadym Sukharevskyi, dilansir Reuters “Kami mencari solusi asimetris untuk mendapatkan keunggulan kualitatif dibandingkan lawan yang lebih unggul secara numerik.”

Meningkatnya penggunaan drone oleh kedua belah pihak telah mengalihkan konflik dari medan perang ke saling menyerang infrastruktur militer, energi, dan transportasi masing-masing pihak.

Ketika militer Ukraina kalah jumlah persenjataan di medan perang, pasukan Moskow meningkatkan tekanan di sepanjang garis depan dan meraih kemajuan secara bertahap.



Presiden Vladimir Putin, yang pada hari Minggu diberikan tambahan kekuasaan selama enam tahun setelah memenangkan pemilihan presiden Rusia, mengatakan pasukan Moskow memiliki keuntungan di medan perang Ukraina dan berjanji untuk melanjutkan operasi militernya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy sebagai bagian dari reformasi militernya memerintahkan pada bulan Februari pembentukan cabang terpisah dari angkatan bersenjata Ukraina yang dikhususkan untuk drone. Sukharevskyi ditugaskan untuk mengembangkan sistem tak berawak dan penggunaannya oleh tentara.

Analis militer mengatakan drone berpotensi memberi Ukraina keunggulan teknologi dibandingkan Moskow, mengingat kekurangan peluru artileri dan senjata tradisional lainnya. Namun industri drone Rusia juga berkembang pesat.

Ketika drone menjadi lebih kecil, lebih mematikan dan dapat melakukan perjalanan lebih jauh, Ukraina telah menggunakan sejumlah drone untuk menyerang kilang minyak di Rusia dalam beberapa bulan terakhir, sehingga mengurangi sekitar 7% kapasitas pengilangannya pada kuartal pertama.

Serangan drone udara dan laut Ukraina terhadap Armada Laut Hitam Rusia di Krimea, yang beberapa di antaranya berhasil, juga telah mendorong kementerian pertahanan Rusia pada akhir pekan lalu untuk berjanji melindungi armada tersebut dari serangan di masa depan.

Invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina dimulai lebih dari dua tahun lalu dan sejak itu telah menewaskan ribuan orang di kedua belah pihak dan membuat jutaan warga Ukraina mengungsi.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Spesifikasi Taurus,...
Spesifikasi Taurus, Rudal Canggih Jerman yang Bakal Dikerahkan ke Ukraina untuk Melawan Rusia
Zelensky: China Memasok...
Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Rusia: Jerman Terlibat...
Rusia: Jerman Terlibat Perang Jika Ukraina Gunakan Rudal Taurus!
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
Profil Olena Zelenska,...
Profil Olena Zelenska, Sosok Cantik Istri Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Ukraina Mengarak 2 Tawanan...
Ukraina Mengarak 2 Tawanan Perang China Pendukung Rusia, Ini Respons Beijing
Protes Genosida di Gaza,...
Protes Genosida di Gaza, Maladewa Larang Turis Israel
AS Nyerah Tengahi Konflik...
AS Nyerah Tengahi Konflik Rusia-Ukraina jika Tak Ada Kemajuan: Kami Harus Move On!
Rekomendasi
Waketum PSI: Menghormati...
Waketum PSI: Menghormati Presiden Sebelumnya adalah Tradisi Demokrasi
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
3 Kapolda Metro Jaya...
3 Kapolda Metro Jaya Lulusan Akpol 1970-an dengan Masa Jabatan 2 Tahun, Nomor 1 Teman Seangkatan Kapolri
Berita Terkini
Bangsa di Balik Jeruji...
Bangsa di Balik Jeruji Besi: Mengapa Israel Penjarakan 10.000 Warga Palestina?
2 jam yang lalu
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
5 jam yang lalu
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
6 jam yang lalu
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan...
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza Gagal Meledak
7 jam yang lalu
ICC Minta Hongaria Jelaskan...
ICC Minta Hongaria Jelaskan Kegagalan Menangkap Benjamin Netanyahu
7 jam yang lalu
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
8 jam yang lalu
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved