Apa Itu Kippah yang Bikin Delegasi AS dan Arab Saudi Tegang? Ini Penjelasannya

Jum'at, 15 Maret 2024 - 14:41 WIB
loading...
Apa Itu Kippah yang...
Rabi Abraham Cooper, pendeta Yahudi terkenal Amerika Serikat, diminta melepas kippahnya oleh pejabat Arab Saudi saat dia berkunjung ke kerajaan tersebut. Foto/Fox News
A A A
JAKARTA - Gara-gara Kippah, delegasi Amerika Serikat (AS) dan Arab Saudi terlibat ketegangan. Momen ini terjadi ketika seorang rabi atau pendeta Yahudi terkenal AS diminta untuk melepas kippahnya oleh pejabat Saudi saat berkunjung ke kerajaan tersebut.

Insiden tersebut justru memunculkan masalah baru. Tak hanya tersinggung, delegasi AS tersebut bahkan mempersingkat kunjungannya dan segera pergi.

Apa Itu Kippah?


Secara umum, kippah merupakan penutup kepala khas Yahudi. Beberapa orang menyebutnya sebagai peci khas Yahudi.

Mengutip laman JewishLearning, kippah biasa dikenal juga sebagai yarmulke atau kopiah. Keberadaannya menjadi salah satu simbol bagi pemeluk Yahudi.



Bagi komunitas tradisional Yahudi, kippah hanya dipakai oleh laki-laki. Penggunaannya pun hampir setiap saat, kecuali ketika sedang tidur dan mandi.

Sedangkan pada komunitas non-ortodoks, beberapa wanita juga memakai kippah. Penggunaannya beragam, bisa saat makan, berdoa, mempelajari kitab Yahudi hingga memasuki ruang suci seperti sinagoga.

Bahan baku kippah juga beragam. Pada komunitas ortodoks tradisional, pria mengenakan kippah beludru hitam atau sutra. Sementara untuk komunitas ortodoks modern, konservatif hingga reformasi memakai kippah kulit atau rajutan.

Kemudian, gaya atau model kippah di Israel juga menunjukkan afiliasi politik dan agama. Biasanya ortodoks klasik menggunakan yang besar, halus, berwarna hitam, dan berbentuk seperti mangkuk bulat.

Lalu, Hasidim memakai kain flanel atau satin hitam besar. Sedangkan kippah rajutan biasanya menandakan seseorang menjadi bagian dari kubu nasionalis Zionis. Terlepas dari banyaknya versi, para rabi yang mengajar di berbagai lembaga lebih sering mengenakan kippah hitam besar tradisional.

Lebih jauh, penggunaan kippah di Israel memiliki makna sosial. Sebagai contoh, ada pandangan bahwa mengenakan kippah menunjukkan seorang Yahudi cukup religius.

Demikianlah ulasan mengenai kippah, penutup kepala khas orang Yahudi yang membuat delegasi AS dan Arab Saudi tegang.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
85 Persen Insiatif Visi...
85 Persen Insiatif Visi 2030 Sudah Tercapai, Akankah Citra Saudi Berubah?
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
5 Fakta Pangeran Al...
5 Fakta Pangeran Al Waleed, Sleeping Prince yang Sudah Koma 19 Tahun
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
3 Negara yang Tidak...
3 Negara yang Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus
Rekomendasi
Kondisi Terakhir Bunda...
Kondisi Terakhir Bunda Iffet sebelum Meninggal, Sempat Dirawat Intensif
Kabar Duka, Bunda Iffet...
Kabar Duka, Bunda Iffet Meninggal Dunia Usai Dirawat di Rumah Sakit
Menakar Tuntutan Purnawirawan...
Menakar Tuntutan Purnawirawan TNI terhadap Gibran
Berita Terkini
85 Persen Insiatif Visi...
85 Persen Insiatif Visi 2030 Sudah Tercapai, Akankah Citra Saudi Berubah?
52 menit yang lalu
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
2 jam yang lalu
Darah Akan Banyak Mengalir,...
Darah Akan Banyak Mengalir, Pakistan Siapkan Skenario Kejutan jika Perang dengan India
3 jam yang lalu
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
6 jam yang lalu
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
7 jam yang lalu
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
9 jam yang lalu
Infografis
Manfaat Susu untuk Sendi...
Manfaat Susu untuk Sendi dan Tulang yang Sering Diabaikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved