Profil Uzi Dayan, Eks Jenderal Israel yang Sebut Ramadan Momen Mematikan

Kamis, 14 Maret 2024 - 13:05 WIB
loading...
Profil Uzi Dayan, Eks...
Uzi Dayan, mantan jenderal Israel yang sebut Ramadan sebagai momen mematikan. Foto/Jerusalem Post
A A A
JAKARTA - Eks jenderal militer Israel, Uzi Dayan, tengah menjadi sorotan usai melontarkan pernyataan kontroversial terkait bulan Ramadan.

Pada sebuah wawancara, dia menyebut bahwa Ramadan adalah bulan yang mematikan.

Mengutip laporan dari Middle East Monitor, Kamis (14/3/2024), Dayan mengaku sudah “muak dan lelah” pada bulan Ramadan. Menurutnya, di bulan Ramadan selalu banyak keputusan rumit yang dibuat dengan berbagai pertimbangan.

Alih-alih bersikap lunak, Dayan bahkan menganjurkan pendekatan yang keras ketika berhadapan dengan bulan tersebut. Hal ini termasuk pengerahan pasukan keamanan hingga larangan bagi umat Islam untuk beribadah di Temple Mount (Masjid al-Aqsa).



Profil Uzi Dayan


Uzi Dayan merupakan salah seorang eks jenderal militer di Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Selain itu, dia juga dikenali sebagai politikus Israel yang sempat menjadi anggota Knesset dari Partai Likud.

Mengutip laman The Knesset, Dayan lahir di Israel pada 4 Januari 1948. Artinya, dia telah memasuki usia ke-76.

Dayan tumbuh di HaYogev, sebuah Moshav kecil di Lembah Israel. Saat usianya baru beberapa bulan, dia kehilangan ayah kandungnya, Zorik, yang terbunuh dalam pertempuran 1948.

Dayan pernah kuliah di Hebrew University of Jerusalem dalam bidang matematika dan fisika. Setelah itu, dia melanjutkan studi ke Stanford University dengan peminatan riset operasi.

Sebelum merambah politik atau karier pemerintahan, Dayan lebih dulu mengikuti dinas militer. Mengutip laman NewYorkUniversity, dia beberapa kali tampil dalam perang besar bersama Israel.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
Paus Fransiskus Meninggal,...
Paus Fransiskus Meninggal, Ini Teks Lengkap Pidato Paskah Terakhirnya yang Ratapi Gaza
5 Fakta Israel Halangi...
5 Fakta Israel Halangi Jemaah Kristen Palestina Rayakan Paskah
Ini Arti Bendera Zionis...
Ini Arti Bendera Zionis Israel
3 Kebijakan Putra Mahkota...
3 Kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang Mengubah Wajah Arab Saudi
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Pernyataan Paus Fransiskus...
Pernyataan Paus Fransiskus Tentang Palestina
Terungkap! Menhan AS...
Terungkap! Menhan AS Hegseth Bagikan Informasi Rahasia Serang Yaman ke Istri dan Kakak
Rekomendasi
Pimpin Gerakan Tanam...
Pimpin Gerakan Tanam Sejuta Pohon di Hari Bumi, Menag: Tokoh Agama Beri Teladan Pelestarian Alam
Raup Rp180 Juta per...
Raup Rp180 Juta per Bulan, Azlina Jadi Inspirasi Perempuan UMKM
Prabowo Buka Suara Penggelapan...
Prabowo Buka Suara Penggelapan Dana MBG: Pasti Diurus, Uang Rakyat Kita Jaga
Berita Terkini
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
3 jam yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
4 jam yang lalu
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
5 jam yang lalu
Kata-kata Wasiat Paus...
Kata-kata Wasiat Paus Fransiskus tentang Gaza dan Genosida oleh Israel
6 jam yang lalu
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
6 jam yang lalu
Apa yang Terjadi setelah...
Apa yang Terjadi setelah Seorang Paus Meninggal?
7 jam yang lalu
Infografis
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Tewas sejak Perang Meletus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved