Bagaimana Masa Depan Jet Tempur Produk Domestik India Tejas setelah Mengalami Kecelakaan?

Rabu, 13 Maret 2024 - 20:50 WIB
loading...
Bagaimana Masa Depan...
India memiliki pesawat tempur buatan domestik Tejas yang dibanggakan. Foto/Reuters
A A A
NEW DELHI - Masa depan pesawat pesawat tempur buatan dalam negeri India yang jatuh di negara bagian Rajasthan di bagian barat, memicu perhatian dunia. Apalagi, itu merupakan insiden pertama sejak jet tersebut dilantik hampir delapan tahun lalu.

Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi telah mendorong manufaktur lokal ketika India berupaya menghilangkan reputasinya sebagai salah satu importir peralatan pertahanan terbesar di dunia.

Jet tempur ringan, yang disebut Tejas, yang berarti api atau kecemerlangan dalam bahasa Sansekerta, dimasukkan ke dalam pasukan pada tahun 2016 setelah penantian panjang dalam upaya India untuk memodernisasi armadanya yang sebagian besar berasal dari era Soviet.

Kecelakaan pada Selasa (12/3/2024) memecahkan rekor keselamatan jet tersebut sejak uji terbang pertamanya lebih dari dua dekade lalu, kata seorang perwira angkatan udara kepada Reuters.

Modi menetapkan ambisi besar tahun lalu untuk melipatgandakan nilai ekspor pertahanan tahunan menjadi USD5 miliar pada tahun 2025 dari tingkat tahun 2023 dan pemerintahnya telah melakukan upaya diplomatik untuk mengekspor Tejas.



Meskipun demikian, India terus membujuk banyak negara untuk membeli pesawat tempur tersebut. Salah satu targetnya adalah Argentina.

Pada tanggal 6 Februari lalu, duta besar India untuk Argentina dan Uruguay, Dinesh Bhatia, bertemu dengan Brigadir Walikota Angkatan Udara Fernando Luis Mengo, kepala staf umum layanan tersebut, untuk membahas proposal “untuk akuisisi pesawat tempur Tejas oleh Argentina dan helikopter diproduksi oleh Hindustan Aeronautics Limited.”

India merupakan tim yang tidak diunggulkan secara geopolitik dalam persaingan dengan Argentina, karena mereka menghadapi Amerika Serikat dan Tiongkok. Washington berharap Buenos Aires akan memilih F-16 bekas, yang akan disediakan oleh Angkatan Udara Kerajaan Denmark. Beijing menawarkan Chengdu/PAC JF-17 Thunder, yang diproduksi bersama oleh Tiongkok dan Pakistan. HAL tidak menanggapi pertanyaan Breaking Defense tentang tawaran yang dibuat ke Buenos Aires, namun media Argentina berspekulasi bahwa Buenos Aires dapat membeli hingga 18 Teja jika terpilih.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Turis Israel Diperkosa...
Turis Israel Diperkosa Beramai-ramai di India, Ternyata Pemicunya Urusan Sepele
Jet Tempur FA-50 Filipina...
Jet Tempur FA-50 Filipina Hilang saat Operasi Taktis, Pencarian Besar-besaran Diluncurkan
Jet Tempur Siluman F-35...
Jet Tempur Siluman F-35 Lampaui 1 Juta Jam Terbang, Diklaim Digdaya di Langit Global
Jet-jet Tempur Israel...
Jet-jet Tempur Israel Bombardir Suriah
KAI KF-21 Boramae Pesawat...
KAI KF-21 Boramae Pesawat Karya Indonesia Korsel yang Memiliki Teknologi Siluman
Ketakutan Diancam Bom,...
Ketakutan Diancam Bom, American Airlines Pembawa 214 Orang Dikawal Jet Tempur
Oposisi India: Jet Tempur...
Oposisi India: Jet Tempur Siluman F-35 AS Itu Sampah, Mengapa Membelinya?
Daftar 8 Negara Asia...
Daftar 8 Negara Asia Selatan, Lengkap Beserta Penjelasannya
Kereta Api Terlambat...
Kereta Api Terlambat Picu Ribuan Orang Berdesakan di Stasiun New Delhi, 18 Orang Tewas
Rekomendasi
Profil Samuel Silalahi...
Profil Samuel Silalahi Pemain Keturunan Indonesia Berdarah Batak yang Dipanggil Timnas Norwegia U-21
KPK Umumkan 5 Tersangka...
KPK Umumkan 5 Tersangka Kasus Bank BJB, Salah Satunya Mantan Dirut
Kemhan Bersama Yayasan...
Kemhan Bersama Yayasan Rabu Biru Beri Layanan Kesehatan Bagi Veteran dan Warakawuri
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
47 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
4 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Respons China saat AS...
Respons China saat AS Hendak Jual Jet Tempur F-35 ke India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved