Iran Ejek Pengiriman Bantuan Udara AS ke Gaza: Pertunjukan Konyol!

Selasa, 12 Maret 2024 - 19:30 WIB
loading...
Iran Ejek Pengiriman...
Pesawat menjatuhkan bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza saat serangan dan blokade Israel terus menyebabkan kelaparan di Kota Gaza, Gaza, pada 11 Maret 2024. Foto/Dawoud Abo Alkas/Anadolu Agency
A A A
TEHERAN - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani menyatakan pengiriman bantuan Amerika Serikat (AS) ke Gaza adalah “pertunjukan yang konyol sekaligus pahit”.

“Di satu sisi, mereka mencegah gencatan senjata dengan memveto resolusi Dewan Keamanan PBB, dan di sisi lain, mereka berusaha meningkatkan citra penghasut perang di mata masyarakat dunia dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan dengan cara yang simbolis dan konyol,” ujar Kanaani saat konferensi pers.

Dia menambahkan, “Kami yakin bahwa Jumat terakhir bulan suci Ramadan, yang merupakan Hari Quds Internasional, akan menjadi hari istimewa untuk mendukung perjuangan Palestina dan akan diadakan dengan megah di Iran dan di seluruh dunia.”

“Lebih dari lima bulan setelah serangan brutal Zionis, sayangnya kita menyaksikan tidak adanya tindakan yang sangat menyakitkan dari komunitas internasional, terutama PBB dan Dewan Keamanan, yang tugas utamanya adalah memastikan perdamaian dan keamanan internasional,” papar dia.

Kanaani mencatat, “Dewan Keamanan telah gagal memenuhi tugasnya setelah dukungan politik dan militer Washington terhadap rezim Israel dan penggunaan hak veto oleh AS.”

“Dunia kini menyadari sepenuhnya peran AS dalam menciptakan dan memperpanjang perang Gaza, dan opini publik tidak akan berubah dengan tindakan simbolis tersebut,” pungkas dia.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
Bantai 15 Paramedis...
Bantai 15 Paramedis dan Pekerja Bantuan Gaza, Militer Israel Akui Kegagalan Profesional
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom Nuklir B-1B ke Jepang, Pertama Kali sejak Perang Vietnam
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
Apa Itu 50501? Gerakan...
Apa Itu 50501? Gerakan Perlawanan Melawan Donald Trump di AS
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Duh, Pesawat Tempur...
Duh, Pesawat Tempur Korsel Tak Sengaja Jatuhkan Pod Senjata ke Permukiman saat Latihan Perang
Rekomendasi
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan [atung Djoser
Setelah Tangkap Kurir,...
Setelah Tangkap Kurir, Polisi Buru Pengendali Sabu 10 Kg di Apartemen PIK
4 Ikan yang Boleh Dimakan...
4 Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Darah Tinggi, Baik untuk Jantung
Berita Terkini
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
40 menit yang lalu
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
1 jam yang lalu
Negara-negara Arab Kecam...
Negara-negara Arab Kecam Ekstremis Israel atas Video Provokatif Penghancuran Masjid al-Aqsa
1 jam yang lalu
Bantai 15 Paramedis...
Bantai 15 Paramedis dan Pekerja Bantuan Gaza, Militer Israel Akui Kegagalan Profesional
2 jam yang lalu
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim Bakal Diinvasi Rusia Beberapa Tahun Lagi
2 jam yang lalu
Rusia Klaim Diserang...
Rusia Klaim Diserang Ukraina Lebih dari 1.300 Kali selama Gencatan Senjata Paskah
9 jam yang lalu
Infografis
Terinspirasi Perang...
Terinspirasi Perang Revolusi AS, Ribuan Demonstran Turun ke Jalanan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved