Dahsyatnya Misil Hipersonik Rusia Hancurkan 2 Peluncur Rudal Patriot AS di Ukraina

Minggu, 10 Maret 2024 - 10:52 WIB
loading...
Dahsyatnya Misil Hipersonik...
Serangan misil hipersonik Iskander Rusia menghancurkan 2 peluncur rudal Patriot AS di Ukraina. Foto/Wikimedia Commons via Forbes
A A A
KYIV - Serangan misil hipersonik Iskander Rusia berhasil menghancurkan dua peluncur rudal Patriot buatan Amerika Serikat (AS) di pinggiran Pokrovsk, Ukraina, menjelang hari Sabtu.

Forbes, dalam laporannya, menggambarkan dahsyatnya serangan misil canggih Moskow tersebut.

Mengutip laporan tersebut pada Minggu (10/3/2024), kegigihan dan nasib baik seorang operator drone Rusia membuahkan hasil pada atau tepat sebelum hari Sabtu, ketika mereka menemukan—di luar Pokrovsk di Ukraina timur—konvoi Ukraina termasuk dua peluncur quadyang dipasang di truk untuk baterai rudal permukaan-ke-udara Patriot.



Menanggapi lebih cepat dari biasanya, awak rudal permukaan-ke-permukaan hipersonik Iskander Rusia membidik—dan melancarkan serangan langsung ke konvoi Ukraina dari jarak ratusan mil. Dua peluncur Patriot meledak, hampir pasti menewaskan awaknya.

Ini adalah pertama kalinya dalam dua tahun perang Rusia melawan Ukraina, Rusia berhasil menemukan dan menargetkan bagian dari baterai rudal Patriot Ukraina. Dan bagi Rusia, serangan ini terjadi pada saat yang sangat penting.

Baterai ruda; Patriot Ukraina pada bulan lalu telah menembak jatuh selusin pesawat pengebom tempur Angkatan Udara Rusia, menumpulkan keunggulan udara Rusia saat perang yang lebih luas memasuki tahun ketiga.

Memang benar, mungkin saja peluncur dan awak yang diserang misil Iskander tersebut, 20 mil dari garis depan, adalah peluncur dan awak yang sama yang menembak jatuh banyak jet Rusia tersebut. Udara di bagian timur Ukraina mungkin menjadi jauh lebih aman bagi Rusia.

Korps pertahanan udara Ukraina jelas sedang terguncang. Pasukan pertahanan udara, yang berada di bawah kendali Angkatan Udara, hanya memiliki tiga baterai Patriot—kemungkinan besar dilengkapi radar dan antara empat hingga delapan peluncur—ditambah empat peluncur cadangan. Dua baterai dan dua peluncur cadangan berasal dari Jerman; Amerika Serikat menyumbangkan satu baterai; Belanda menyumbangkan dua peluncur.

Artinya, Ukraina kehilangan—dalam satu bencana—hingga 13 persen peluncur Patriot mereka, atau tujuh persen jika baterai Ukraina masing-masing memiliki delapan peluncur.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ingin Tetak Eksis, Mantan...
Ingin Tetak Eksis, Mantan Wapres AS Kamala Harris Punya Ambisi Politik Baru
Kolonel Perempuan AS...
Kolonel Perempuan AS Dipecat karena Tidak Suka Politik dan Berani Berbeda Sikap dengan Wapres
4 Alasan Michelle Obama...
4 Alasan Michelle Obama Memilih Menyendiri di Tengah Rumor Perceraian, Salah Satunya Ambisi Suami saat Jadi Presiden AS
Apa Itu Program Nuklir...
Apa Itu Program Nuklir Iran Serta Apa Maunya AS dan Israel? Ini Penjelasannya
Helikopter Wisata Jatuh...
Helikopter Wisata Jatuh ke Sungai Hudson New York, 6 Orang Tewas
Ancaman Serang Iran...
Ancaman Serang Iran Serius, Kapal Induk Nuklir AS Kedua Tiba di Timur Tengah
Kocak, Pria Ini Gunakan...
Kocak, Pria Ini Gunakan Pengacara AI yang Membuat Hakim Bingung dan Marah
Hampir 1.000 Prajurit...
Hampir 1.000 Prajurit Angkatan Udara Israel Teken Petisi Tolak Perang Gaza
Lawan Tarif Trump, Xi...
Lawan Tarif Trump, Xi Jinping: China Tak Takut!
Rekomendasi
Jurusan IPA, IPS, dan...
Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA akan Dihidupkan Kembali
Partai Perindo Dukung...
Partai Perindo Dukung KRIS BPJS untuk Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan yang Adil dan Merata
2 Anggota Kerajaan Halangi...
2 Anggota Kerajaan Halangi Pangeran Harry Pulang ke Inggris, Raja Charles III Jaga Jarak
Berita Terkini
Ingin Tetak Eksis, Mantan...
Ingin Tetak Eksis, Mantan Wapres AS Kamala Harris Punya Ambisi Politik Baru
57 menit yang lalu
Bukan Hanya Prajurit...
Bukan Hanya Prajurit Israel, 2.000 Dosen dan 100 Dokter Militer Desak Netanyahu Hentikan Perang Gaza
1 jam yang lalu
Kolonel Perempuan AS...
Kolonel Perempuan AS Dipecat karena Tidak Suka Politik dan Berani Berbeda Sikap dengan Wapres
3 jam yang lalu
Siapa Yamaguchi-gumi?...
Siapa Yamaguchi-gumi? Sindikat Yakuza Terbesar dan Terkaya di Jepang
4 jam yang lalu
Israel dan Turki Kerap...
Israel dan Turki Kerap Bersitegang dalam Isu Gaza, tapi untuk Suriah, Mereka Mesra dan Kompak
5 jam yang lalu
Ahmed Manasra Ditangkap...
Ahmed Manasra Ditangkap Israel saat Berusia 13 Tahun, Kini Dia Dibebaskan dan Jadi Ikon Perlawanan Palestina
6 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved