Permusuhan Memanas, NATO Bakal Bawa Rudal Patriot Lebih Dekat ke Rusia

Jum'at, 08 Maret 2024 - 10:11 WIB
loading...
Permusuhan Memanas,...
NATO akan menempatkan sistem rudal Patriot ke Lithuania, negara aliansi yang berdekatan dengan Rusia. Foto/REUTERS
A A A
VILNIUS - Ketika permusuhan dengan Moskow terus memanas, NATO bersiap menempatkan sistem rudal Patriot canggih buatan Amerika Serikat (AS) di Lithuania—negara Baltik di dekat Rusia.

Persiapan penempatan sistem misil itu diumumkan Menteri Pertahanan Lithuania Arvydas Anusauskas pada hari Kamis.

Negara NATO di Baltik itu berbatasan dengan wilayah eksklave Rusia di Kaliningrad, serta dengan sekutu Rusia, Belarusia.

“Tahun ini, sistem pertahanan udara rotasi, yang disepakati di Vilnius [KTT NATO] akan mulai berfungsi tahun ini setidaknya sebagian. Sistem Patriot akan dikerahkan oleh sekutu NATO Eropa,” kata Anusauskas dalam konferensi pers di Vilnius, seperti dikutip dari LRT, Jumat (8/3/2024).



“Tujuan kami adalah melakukan rotasi yang serupa dengan misi pengawasan udara,” lanjut menteri tersebut, mengacu pada penerbangan patroli rutin yang dilakukan pesawat NATO di wilayah udara Lithuania, Latvia, dan Estonia.

“Prinsip ini tidak akan berlaku sekali saja selama beberapa bulan, namun akan mencakup seluruh bulan kalender kami dan secara signifikan meningkatkan kemampuan pertahanan udara kami,” kata Anusauskas.

Tahun lalu, AS dan sekutunya di Eropa mengirimkan beberapa baterai sistem rudal Patriot ke Ukraina sebagai bagian dari upaya mendukung Kyiv selama perangnya melawan Moskow.

Blok NATO yang dipimpin Washington telah mengerahkan pasukan tambahan ke Eropa Timur dan negara-negara Baltik dalam beberapa tahun terakhir, dengan alasan operasi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg bulan lalu memperingatkan bahwa aliansi Barat harus bersiap menghadapi konfrontasi yang dapat berlangsung selama beberapa dekade.

Rusia menyebut ekspansi NATO yang terus berlanjut ke arah timur dan kerja sama blok tersebut dengan Kyiv sebagai salah satu akar penyebab konflik saat ini.

Para pejabat Rusia berulang kali menekankan bahwa Moskow memandang unit militer NATO di dekat perbatasannya sebagai ancaman keamanan nasional.

Pada bulan Januari, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova memperingatkan bahwa penempatan pasukan asing tambahan di Lithuania hanya akan meningkatkan ketegangan militer.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1747 seconds (0.1#10.140)