Uni Eropa Buka Koridor Bantuan Laut ke Gaza Akhir Pekan Ini

Sabtu, 09 Maret 2024 - 13:30 WIB
loading...
Uni Eropa Buka Koridor...
Keluarga Oweida memakan daun kaktus saat mereka kesulitan mencari makanan akibat blokade Israel di sekolah UNRWA, Beit Lahia, Gaza pada 28 Februari 2024. Foto/Mahmud Isa/Anadolu Agency
A A A
GAZA - Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan, pada Jumat (8/3/2024), koridor bantuan maritim akan mulai beroperasi antara Siprus dan Gaza akhir pekan ini.

Langkah ini sebagai bagian dari percepatan upaya Barat meringankan krisis kemanusiaan di wilayah kantong Palestina yang dilanda perang, menurut laporan Reuters.

Komentar Ursula von der Leyen muncul sehari setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan rencana militer AS membangun “dermaga sementara” di pantai Mediterania Gaza, di tengah peringatan PBB akan kelaparan di antara 2,3 juta penduduk wilayah tersebut.

Perundingan mengenai kemungkinan gencatan senjata dalam perang Israel melawan Palestina, yang kini memasuki bulan kelima, masih menemui jalan buntu di Kairo.

Kantor Hak Asasi Manusia PBB mendesak Israel tidak memperluas serangan militernya ke kota perbatasan Rafah, dengan mengatakan hal ini akan menyebabkan banyak korban jiwa.

Presiden Komisi Uni Eropa von der Leyen mengatakan uji coba bantuan pangan yang dikumpulkan kelompok amal dan didukung Uni Emirat Arab kemungkinan akan meninggalkan Siprus pada Jumat.

“Kami meluncurkan koridor maritim Siprus ini bersama-sama, Uni Eropa, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat,” ungkap dia, usai mengunjungi fasilitas di Larnaca, Siprus.

“Kami sekarang hampir membuka koridor ini, semoga Sabtu-Minggu ini dan saya sangat senang melihat uji coba awal akan diluncurkan hari ini,” papar dia.



Dia tidak memberikan rincian di mana bantuan tersebut akan disalurkan ke Gaza dan tidak mengacu pada pengumuman Biden.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1702 seconds (0.1#10.140)