Dituduh Tutupi Skandal Seks Gereja, Ini Jawaban Paus Francis

Senin, 27 Agustus 2018 - 07:52 WIB
Dituduh Tutupi Skandal Seks Gereja, Ini Jawaban Paus Francis
Dituduh Tutupi Skandal Seks Gereja, Ini Jawaban Paus Francis
A A A
ROMA - Mantan pejabat Vatikan menuduh Paus Fransiskus (Francis) menutup-nutupi skadal pelecehan seksual gereja oleh para kardinal. Paus Francis yang saat ini memimpin Vatikan juga didesak agar resign atau mengundurkan diri.

Mantan pejabat Takhta Suci itu adalah Uskup Agung Carlo Maria Vigano. Dia merupakan mantan Duta Besar Vatikan untuk Washington tahun 2011-2016.Dia menyodorkan dokumen 11 halaman yang salah satunya menuduh Paus Francis tahu soal pelecehan seksual yang dilakukan Kardinal Theodore McCarrick di gereja Amerika Serikat (AS). Namun, kata Vigano, Paus Fransiskus menutupinya.
Menanggapi tuduhan itu, Paus Francis mengatakan dokumen yang berisi tuduhan itu telah "berbicara untuk dirinya sendiri". Maksudnya, menunjuk pada si pembuat tuduhan.

Pemimpin Vatikan yang baru saja pulang dari kunjungannya ke Irlandia itu mengaku sudah membaca dokumen tuduhan tersebut. Namun, dia tidak akan mengatakan satu kata pun tentang hal tersebut.

"Saya harus memberitahu Anda dengan tulus bahwa saya harus mengatakan ini, kepada Anda dan semua orang yang tertarik, bacalah pernyataan itu dengan saksama dan buat penilaian Anda sendiri," kata Paus Francis kepada para wartawan, seperti dikutip RTE, Senin (27/8/2018).

"Saya percaya pernyataan itu berbicara untuk dirinya sendiri. Dan Anda memiliki kapasitas jurnalistik untuk menarik kesimpulan Anda. Ini adalah tindakan iman. Ketika beberapa waktu berlalu dan Anda telah menarik kesimpulan Anda, saya dapat berbicara," lanjut dia.

Tanpa membahas lebih lanjut, Paus juga mengatakan; "Saya ingin kedewasaan profesional Anda untuk melakukan pekerjaan untuk Anda. Ini akan baik untuk Anda."

Paus menambahkan bahwa dia akan mempelajari sebuah memorandum yang diberikan oleh Menteri urusan Anak-anak Irlandia, Katherine Zappone, mengenai masalah ibu dan rumah bayi. Dia mengatakan bahwa Katherine Zappone telah memberitahu bahwa Gereja Katolik memiliki sesuatu untuk dilakukan dengan masalah ini.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4721 seconds (0.1#10.140)