Biadab! Israel Kerahkan Drone, Tank dan Sniper saat Membantai Warga Gaza yang Mengantre Makanan

Sabtu, 02 Maret 2024 - 16:30 WIB
loading...
A A A
Jihad Mohammed mengatakan dia menunggu di bundaran Nabulsi di jalan pantai Al-Rashid, jalur pengiriman utama ke Gaza utara dari selatan. “Kami pergi dan menunggu truk dan kemudian terjadi penembakan ke arah semua orang dan kemudian saya terluka,” katanya.

Ketika ditanya apakah ia yakin pasukan Israel menembaki mereka dengan sengaja, ia berkata, "Ya, benar. Mereka menggunakan tank, tentara, pesawat... semuanya menembak ke arah kami".

Kemudian, saksi hidup lainnya, Sami Mohammed berada di jalan Al-Rashid bersama putranya menunggu konvoi bantuan tiba. “Anak saya berlari ke pantai dan mereka menembaknya dua kali… satu mengenai kepalanya dan satu lagi mengenai dadanya,” katanya. Dia mengatakan peluru dan peluru ditembakkan.

Anak laki-laki itu terbaring di ranjang rumah sakit dengan perban di dada dan lengannya serta luka di wajahnya.

Abdallah Juha mengatakan dia pergi mencoba mengambilkan sekarung tepung untuk orang tuanya. "Kami sangat lapar. Kami tidak punya makanan atau apa pun. Mereka menembaki kami...mereka menghancurkan kami," katanya, seraya menambahkan bahwa api berasal dari tank.

Juha yang wajahnya diperban, kepalanya terluka terkena peluru. "Si kecilku menangis karena dia ingin makan. Di mana aku harus memberinya makanan?" dia berkata.

Badan kemanusiaan PBB, OCHA, mengatakan tim PBB mengunjungi Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada hari Jumat untuk mengirimkan pasokan medis dan menemui orang-orang yang terluka dalam insiden tersebut.

“Pada saat tim melakukan kunjungan, rumah sakit juga telah menerima lebih dari 70 jenazah yang tewas” katanya.

Seorang pejabat Israel mengatakan pada hari Kamis bahwa ada dua insiden yang berjarak ratusan meter. Yang pertama, puluhan orang tewas atau terluka ketika mereka mencoba mengambil bantuan dari truk dan terinjak atau terlindas.

Dia mengatakan, ada kejadian kedua yang terjadi setelah truk-truk tersebut bergerak. Beberapa orang dalam kerumunan mendekati pasukan yang merasa terancam dan melepaskan tembakan, menewaskan sejumlah orang yang tidak diketahui jumlahnya dalam “respon terbatas”, katanya. Dia menolak jumlah korban jiwa yang diberikan oleh pihak berwenang Gaza, namun dia sendiri tidak memberikan angka pastinya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1410 seconds (0.1#10.140)