Rusia Hancurkan Tank Abrams AS yang Canggih dalam Perang Ukraina, Ini Penampakannya

Selasa, 27 Februari 2024 - 11:59 WIB
loading...
Rusia Hancurkan Tank Abrams AS yang Canggih dalam Perang Ukraina, Ini Penampakannya
Rusia hancurkan tank Abrams Amerika Serikat yang canggih dalam perang Ukraina. Foto/via RT
A A A
MOSKOW - Sebuah tank M1 Abrams buatan Amerika Serikat (AS) telah hancur terbakar untuk pertama kalinya dalam perang Rusia-Ukraina.

Kendaraan tempur Amerika yang canggih itu hancur di dekat Berdychi, barat laut Avdiivka—wilayah yang baru-baru ini direbut pasukan Rusia.

Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov, mengatakan senjata apa pun yang dipasok ke Kyiv akan terbakar, dan tank M1 Abrams buatan AS tidak terkecuali.

Peskov menyampaikan pernyataan tersebut ketika dia dihubungi oleh TASS untuk memberikan komentar mengenai penghancuran pertama tank M1 Abrams oleh pasukan Rusia, yang dilaporkan terjadi pada hari sebelumnya.



Menurut Peskov, perkembangan tersebut merupakan bagian dari rutinitas harian militer Rusia dalam “demiliterisasi” Ukraina.

“Sejak awal, tentara kami mengatakan bahwa tank-tank ini akan terbakar sama seperti tank lainnya,” kata Peskov, seperti dikutip RT, Selasa (27/2/2024).

“Seperti yang Anda dan saya ketahui dari laporan harian Kementerian Pertahanan, ini adalah pekerjaan harian, sistematis, profesional, dan berdedikasi dari militer kita, yang melakukan demiliterisasi Ukraina dan melakukannya setiap hari,” ujarnya.

Tank buatan AS tersebut dilaporkan dihantam drone kamikaze dan setidaknya satu proyektil dari peluncur granat anti-tank. Rekaman yang beredar online menunjukkan kendaraan tersebut terbakar, dan stok amunisinya habis terbakar.

AS menjanjikan pengiriman 31 unit tank M1 Abrams ke Kyiv pada Januari 2022, menjelang serangan balasan Ukraina yang telah lama dinantikan namun pada akhirnya gagal.

Tank-tank tersebut baru tiba di Ukraina secara penuh pada akhir tahun 2022 dan baru muncul di medan perang dalam beberapa hari terakhir, di tengah upaya Kyiv untuk menstabilkan situasi garis depan setelah jatuhnya Avdiivka ke tangan pasukan Rusia.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1700 seconds (0.1#10.140)