Joe Biden Membual Jago Seks, Kritikus: Dia Naik Tangga Saja Jatuh

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sering membual kepada para ajudannya bahwa dia jago dalam berhubungan seks sehingga membantunya mempertahankan pernikahannya selama 47 tahun dengan istrinya; Jill.

Klaim Biden itu muncul dalam sebuah buku baru tentang Ibu Negara AS Jill Biden.

Biden memiliki sejarah panjang dalam berbagi informasi secara berlebihan dengan wartawan, dan juga sejarah panjang dalam dugaan pelecehan seksual.

Bualan Biden adalah salah satu dari beberapa komentar yang dilontarkannya kepada rekan-rekannya tentang perilakunya yang penuh nafsu, kata jurnalis New York Times, Katie Rogers, dalam bukunya "American Woman: The Transformation of the Modern First Lady".



Dijadwalkan untuk dirilis pada hari Selasa nanti, salinan buku itu telah dilihat oleh Daily Mail.

Contoh lain dari klaim Biden pernah disampaikan kepada sekelompok anggota Partai Demokrat pada tahun 2006. Dia mengatakan bahwa meskipun dirinya bermaksud mencalonkan diri sebagai presiden, dia lebih suka berada di rumah. "Sambil bercinta dengan istri saya sementara anak-anak saya sedang tidur," kata Biden dalam buku tersebut.

Biden telah membual tentang penampilan di kamar tidurnya sebelumnya.

Pada tahun 1974, Biden yang saat itu masih menjadi senator menceritakan kepada majalah Washingtonian tentang fisik dari mendiang istrinya; Neila. "Dia memiliki tubuh terbaik dari wanita mana pun yang pernah saya lihat,” ujarnya.

Menurutnya, bagaimana kerasnya kampanye yang dia lakukan, Biden memuaskan sang istri di tempat tidur."Tetapi saya tidak punya banyak waktu untuk hal lain," katanya.

Menanggapi bualan Biden, para kritikus kubu konservatif menduga presiden berusia 81 tahun itu mungkin melebih-lebihkan.

“Joe Biden yang tidak bisa menaiki tangga tanpa terjatuh, mengatakan rahasia pernikahannya adalah 'seks yang baik'. Sungguh,” kritik pendiri "Outkick" Clay Travis di X.

“Persetan dengan seluruh negara tidak masuk hitungan!” tulis Donald Trump Jr menimpali komentar tersebut.

Di antara mereka yang bereaksi terhadap cerita Biden adalah Tara Reade, yang menyebut Biden sebagai “pemerkosa yang menjijikkan.”

Reade, mantan asisten Senat dan kontributor RT, menuduh pada tahun 2020 bahwa Biden menekannya ke dinding pada tahun 1993 dan melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

Dalam wawancara tahun 2021, Biden mengatakan bahwa insiden itu “tidak pernah terjadi.”

Video Biden menyentuh wanita dan anak-anak secara tidak pantas telah beredar selama bertahun-tahun, dan Biden dituduh meraba-raba dan berciuman secara tidak diinginkan oleh tujuh wanita pada tahun 2019.

Biden, yang saat itu sedang bersiap mengumumkan pencalonannya pada pemilihan presiden tahun 2020, mengeluarkan permemintaan maaf dan berjanji untuk lebih berhati-hati dalam menghormati ruang pribadi di masa depan.

Dalam sebuah entri di buku harian yang diyakini keasliannya oleh Departemen Kehakiman AS, putri Biden; Ashley, menulis tentang “mandi [dengan ayah saya]” ketika masih kecil, dan mengatakan bahwa pertemuan tersebut “mungkin tidak pantas.”