Apa yang Diserukan Pangeran William terhadap Israel tentang Gaza?

Jum'at, 23 Februari 2024 - 15:15 WIB
loading...
A A A
“Terkadang hanya ketika dihadapkan dengan besarnya penderitaan manusia barulah kita menyadari pentingnya perdamaian permanen,” ujar Pangeran William.

“Bahkan di saat-saat tergelap sekalipun, kita tidak boleh menyerah pada nasihat keputusasaan. Saya terus berpegang teguh pada harapan bahwa masa depan yang lebih cerah dapat ditemukan dan saya menolak untuk menyerah,” ujarnya dalam penutupnya.

3. Mengaku Terharu sebagai Seorang Ayah


Pangeran tersebut mengatakan dia “sangat tersentuh sebagai seorang ayah” atas pertemuan yang dia lakukan dengan para pekerja dari satu badan amal yang bekerja di Gaza, menurut Istana Kensington.

Dia melakukan kunjungan pada Selasa ke markas besar Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di London yang telah memberikan tanggapan kemanusiaan terhadap perang di Gaza.

Sebanyak 17.000 anak di Gaza, sekitar 1% dari total populasi pengungsi, tidak didampingi atau dipisahkan dari orang tua mereka, menurut badan anak-anak PBB.

Lebih dari satu juta anak-anak Palestina kini membutuhkan dukungan kesehatan mental dan psikologis.

Sumber kerajaan mengatakan kepada CNN bahwa Pangeran William telah mengikuti wilayah tersebut “dengan cermat” sejak dia berkunjung pada tahun 2018.

Meskipun sang pangeran membuat pernyataan tidak lama setelah serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober, “tingkat penderitaan manusia yang terlihat”lah yang mendorongnya untuk membuat pernyataan pada Selasa, menurut sumber kerajaan Inggris.

Keluarga kerajaan Inggris sudah lama mengambil sikap netral dalam politik dan tidak mengomentari isu politik.

Sumber kerajaan mengatakan kepada CNN bahwa pemerintah Inggris telah diberi pengarahan oleh kantor luar negeri sebelum pernyataan dan keterlibatan pangeran pekan ini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1277 seconds (0.1#10.140)