Setelah Kemenangan Avdiivka, Tentara Rusia Terus Bergerak Mencaplok Wilayah Ukraina Lainnya

Rabu, 21 Februari 2024 - 15:49 WIB
loading...
A A A
Senat AS bulan ini meloloskan paket bantuan senilai $95 miliar yang mencakup dana untuk Ukraina, namun Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Mike Johnson menolak untuk membahasnya dalam pemungutan suara di DPR.

Ukraina mengatakan pihaknya menarik tentaranya untuk menyelamatkan mereka dari pengepungan penuh setelah pertempuran sengit selama berbulan-bulan. Militer Ukraina mengatakan ada korban jiwa, namun situasinya agak stabil setelah mundurnya pasukan tersebut.

Masing-masing pihak menyatakan pihak lain menderita kerugian besar.

Setelah kegagalan Ukraina untuk menembus garis depan Rusia di timur dan selatan tahun lalu, Moskow telah berusaha untuk menumpas pasukan Ukraina ketika Kyiv sedang mempertimbangkan mobilisasi besar-besaran baru.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menunjuk komandan baru pekan lalu untuk memimpin perang.

Putin mengirimkan puluhan ribu tentara ke Ukraina pada Februari 2022, memicu perang skala penuh setelah delapan tahun konflik di Ukraina timur antara pasukan Ukraina di satu pihak dan pihak Ukraina yang pro-Rusia serta proksi Rusia di pihak lain.

Avdiivka, yang oleh orang Rusia disebut Avdeyevka, telah mengalami konflik selama satu dekade. Wilayah ini memiliki simbolisme tertentu bagi Rusia karena wilayah tersebut sempat direbut pada tahun 2014 oleh kelompok separatis dukungan Moskow yang merebut sebagian wilayah timur Ukraina, namun kemudian direbut kembali oleh pasukan Ukraina yang membangun benteng yang luas.

Avdiivka terletak di kawasan industri Donbas, 15 km (9 mil) utara kota Donetsk di Ukraina yang dikuasai Rusia. Sebelum perang, pabrik kokas Avdiivka era Soviet adalah salah satu pabrik terbesar di Eropa.

Shoigu mengatakan pasukan Rusia juga telah menguasai desa Krynky di wilayah Kherson selatan Ukraina. Komando militer Ukraina bagian selatan mengatakan pasukannya telah mempertahankan posisi mereka di tepi kiri Sungai Dnipro dan serangan Rusia tidak berhasil.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1308 seconds (0.1#10.140)