Brigade al-Qassam Tantang Tentara Israel: Datanglah dan Lawan Kami!
loading...
A
A
A
Tetapi musuh yang pengecut dan kriminal ini pergi dan membunuh anak-anak kami di rumah mereka—rumah aman mereka—istri kami, perempuan kami, anak-anak kami, dan anak-anak masyarakat. Mereka membunuh dengan F-16 dan memanggang dagingnya. Mereka menindas perempuan, orang lanjut usia, dan warga sipil di rumah mereka, di rumah aman mereka.
Namun, kami sebagai pejuang ada di sini, di medan perang. Datanglah. Izinkan kami menunjukkan kepada Anda cara menghadapi manusia, atas izin Allah.
Musuh ini berbohong. Dan mereka menipu masyarakat dengan mengeklaim bahwa mereka mengebom rumah-rumah untuk membunuh para pemimpin Hamas dan pejuang al-Qassam. Para pejuang al-Qassam, ini dia, semuanya dalam kesiapan tempur tingkat lanjut, menunggu musuh di tempat yang diperintahkan musuh untuk dievakuasi.
Mempersiapkan bahan peledak Television-3 untuk pasukan penyerang di timur Farahin. Semoga Allah membimbing tujuan kami.
Komandan Batalyon Cadangan 630, seorang wakil komandan kompi, dan seorang tentara tewas dalam operasi tersebut.
Pejuang 1: Kematian akan datang untukmu.
Pejuang 2: Tunggu sebentar. Mereka berjalan bolak-balik.
Pejuang 1: Ini ada dua (tentara) di belakangnya.
Pejuang 3: Biarkan Netanyahu terbakar (merasa malu). Musuh mati akibat bentrokan dari jarak dekat. Magazine saya habis, ayo beranjak. Saya bentrok dengannya.
Namun, kami sebagai pejuang ada di sini, di medan perang. Datanglah. Izinkan kami menunjukkan kepada Anda cara menghadapi manusia, atas izin Allah.
Musuh ini berbohong. Dan mereka menipu masyarakat dengan mengeklaim bahwa mereka mengebom rumah-rumah untuk membunuh para pemimpin Hamas dan pejuang al-Qassam. Para pejuang al-Qassam, ini dia, semuanya dalam kesiapan tempur tingkat lanjut, menunggu musuh di tempat yang diperintahkan musuh untuk dievakuasi.
Mempersiapkan bahan peledak Television-3 untuk pasukan penyerang di timur Farahin. Semoga Allah membimbing tujuan kami.
Komandan Batalyon Cadangan 630, seorang wakil komandan kompi, dan seorang tentara tewas dalam operasi tersebut.
Pejuang 1: Kematian akan datang untukmu.
Pejuang 2: Tunggu sebentar. Mereka berjalan bolak-balik.
Pejuang 1: Ini ada dua (tentara) di belakangnya.
Pejuang 3: Biarkan Netanyahu terbakar (merasa malu). Musuh mati akibat bentrokan dari jarak dekat. Magazine saya habis, ayo beranjak. Saya bentrok dengannya.
(mas)